CIAMIS,FOKUSJabar.id: Humas Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lakbok Mustangin, menyebut akan memutus kerjasama dengan media bila memberitakan buruk tentang sekolah.
“Apabila itu (berita buruk) munculnya dari media yang sudah berlangganan dengan kita, akan saya cut (putus kerjasama) alasannya tidak ada manfaatnya” kata Mustangin saat di wawancarai (9/10/2023) di ruang kerjanya.
BACA JUGA: Polisi Mulai Selidiki Pencuri Domba Yang Viral di Ciamis
Menurut dia, kos biaya untuk membayar 46 media yang telah menjalin kemitraan dengan pihak sekolah tidak ada timbal baliknya.
“Untuk apa? Karena saya rugi. Uang dikeluarkan terus tapi nyatanya?” ucap Mustangin.
Kata dia, kenapa media tidak memberitakan hal yang positif dilingkungan sekolah.
BACA JUGA: Duh, SMAN 1 Lakbok Ciamis Narik Infaq Ke Siswa Hingga Ratusan Juta
“Saya ingin diberitakan. SMA Lakbok kan lagi membangun ini (mesjid) mohon donatur untuk datang ke SMA Lakbok. Itu yang saya harapkan seperti itu” tegasnya.
Sebelumnya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat diberitakan dengan adanya penarikan sumbangan hingga Ratusan juta rupiah untuk membangun mesjid.
Pihak wali murid diminta untuk memilih kategori infaq atau sumbangan yang sudah ditetapkan yaitu sebesar Rp 525.000, Rp 500.000 dan Rp 475.000.
Wali murid (MS) yang merupakan pekerja bangunan merasa keberatan, lantaran penarikan tersebut dinilai sangat membebani.
Terlebih, ia juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli seragam untuk anaknya sebesar Rp 450.000. Kemudian, MS memilih infaq paling rendah sebesar Rp 475.000.
MS berharap, penarikan tersebut bisa diringankan lagi, karena mengingat pihak wali murid banyak orang yang tidak mampu.
(Sajidin/Anthika Asmara)
 1 Lakbok Mustangin, menyebut akan memutus kerjasama dengan media){kind=link}