JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Jakarta membuka donasi untuk warga Indonesia yang ingin menyumbang ke Jalur Gaza, mengingat situasi yang semakin mengkhawatirkan.
Penyaluran donasi ini diumumkan Kedubes Palestina di akun Instagram resmi mereka, @palestineembasy.id.
“Diinformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena banyak yang menanyakan bagaimana cara untuk membantu melalui donasi kepada saudara kita yang membutuhkan di Palestina, khususnya Jalur Gaza, untuk itu kami membuka nomor rekening bagi yang ingin berdonasi,” tulis pernyataan resmi dari Kedubes Palestina di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Adapun nomor rekening resmi Kedubes Palestina adalah nomor rekening Bank Mandiri 123-00-0010122-2 atas nama Embassy of the State of Palestine.
BACA JUGA: Septic Tank Meledak Dekat KPK, 1 Orang Tewas
Gaza pun kembali membara ketika ada sebuah serangan udara yang diduga berasal dari militer Israel. Setidaknya, 500 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menyasar Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza ini.
“Israel memang sengaja menargetkan RS Al-Ahli sebagai sasaran mereka,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, dikutip dari Al Jazeera.
Menurut laporan sejumlah media lokal, terdapat ribuan warga Palestina yang ada di dalam gedung rumah sakit tersebut ketika serangan udara Israel datang.
Sementara itu, para pejuang Hamas menyebut bahwa serangan terbaru dari Israel ini adalah genosida terhadap warga Palestina.
Israel menegaskan, pasukannya tidak melakukan serangan udara ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza. Serangan ini menewaskan sekitar 500 orang.
“Kami tidak meluncurkan serangan apapun ke RS Baptis Al-Ahli. Kami berencana untuk merilis informasi intelijen soal adanya percakapan kelompok Hamas yang mengatakan ada roket salah sasaran,” kata Juru Bicara Militer Israel, Jonathan Conricus, dikutip dari CNN.
Conricus mengatakan, militer Israel telah memeriksa sistem mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak menembak roket ke lokasi tersebut dan tidak ada salah tembak dari Israel.
Di sisi lain, Conricus menuding bahwa pejuang Hamas yang salah sasaran menembakkan roket yang ditujukan ke area utara Israel atau tengah. Namun salah satu dari roket tersebut mendarat di Gaza dan meledak.
“Kami telah mengonfirmasi dari seluruh rantai komando kami bahwa ini bukan serangan dari militer Israel. Ini adalah roket dari Hamas yang salah sasaran,” ucap dia lagi.
(Agung)