Kamis 12 Desember 2024

Karnaval Budaya HUT Kota Tasikmalaya, 1 Ribu Payung Geulis Akan Menari di Udara

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Helaran Budaya dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-22 pada tanggal 21 Oktober 2023 mendatang terus dipersiapkan.

Sejumlah atraksi dan seni kreatif telah disiapkan Disporabudpar Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, dapat memberikan hiburan istimewa bagi masyarakat luas.

BACA JUGA: Designer Asal Qatar Jalin Kerjasama Dengan Pengrajin Batik Tasikmalaya

Ada pembeda Helaran Budaya HUT Kota Tasikmalaya tahun ini. Yakni akan ada ribuan ambu midang, penari massal yang membawakan pernak-pernik payung geulis khas Tasikmalaya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana menjelaskan, event Tasik Oktober Festival (TOF) dalam rangkaian HUT Kota Tasikmalaya ke-22 sangat berbeda.

BACA JUGA: Legislator Demokrat Siti Mufattahah, Ajarkan Demokrasi Pancasila Ke Generasi Milenial

“Helaran Budaya dalam TOF (21 Oktober) akan lebih semarak dengan kehadiran ratusan kreatif seni dan budaya yang ikut berkarnaval,” ungkap Deddy Mulyana kepada FOKUSJabar, Rabu (18/10/2023).

Ia menjelaskan, ada pertunjukan yang luar biasa dalam karnaval nanti. Di mana 1.000 lebih Ambu Midang yang akan menari dengan membawakan payung geulis.

“Ini sungguh meriah, ribuan payung geulis akan menari-nari di udara. Tentu akan menghibur warga yang datang dalam helaran budaya nanti,” jelasnya.

Dia menuturkan, karnaval budaya yang akan berlangsung di sepanjang jalan protokol HZ Mustafa, tentu akan menjadi perhatian seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya karena menampilkan berbagai ragam dan keunikan budaya daerah.

“Penampilan ribuan ambu midang dengan payung geulisnya, untuk menunjukkan bahwa Tasikmalaya memiliki ciri khas seni budaya yang indah dan menarik. Ini harus kita jaga dan lestarikan agar tidak tergerus dengan gempuran budaya luar,” harapnya.

Ia pun menuturkan, karnaval budaya menjadi ajang pemersatu masyarakat pasalnya, masyarakat terlibat penuh dalam memeriahkan acara tersebut.

“Ini potensi budaya yang harus kita lestarikan, kalau di Banyuwangi ada tari Gandrung Sewu, Kota Tasikmalaya juga punya Tari payung geulis,” pungkasnya.

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img