TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Tingginya kebutuhan pelayanan pasien cuci darah (hemodialisa), RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya bakal operasikan 25 unit alat dialisis/hemodialisis (HD).
2 Oktober 2023 menjadi titik awal RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya mengoperasikan 15 bed (tempat tidur pasien) dengan fasilitas mesin HD nya, dan secara bertahap menuju 25 bed pada tahun 2024 mendatang.
Diawali ucapan basmalah bersama pada Jumat (29/9/2023), manajemen dan seluruh insan RSUD SMC mengikat komitmennya dalam sebuah acara syukuran dengan menghadirkan mubaligh muda jebolan universitas terkenal di Timur Tengah.
BACA JUGA: Program Mapag Hujan, Startegi Pemkot Bandung Atasi Masalah Banjir
“Kami sangat bersyukur, saat ini sudah ada 15 bed serta dukungan mesin HD nya dan siap beroperasi untuk melayani para pasien yang terus mengalami peningkatan jumlah signifikan dalam daftar tunggu (waiting list),” kata Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Iman Firmansyah.
Menurut dia, komitmen yang dibangun adalah bagaimana berkhidmah untuk melayani dan menunjang terwujudnya pembangunan kesehatan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang meningkat dan lebih baik.
“Kami terus memacu diri untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas khususnya pasien hemodialisa. Saat ini sudah ada 15 bed dan pada tahun depan akan tersedia 25 bed secara bertahap, mudah-mudahan,” ujar Iman.
Disebutkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pasien HD, rumah sakit milik pemerintah ini tidak cukup hanya sebatas ditunjang dengan ketersediaan alat.
Namun pihaknya juga harus menyiapkan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi khusus dalam melayani pasien dan mengoperasikan mesin.
“Tidak sebatas ketersediaan alat saja, untuk pasien HD ini ada perawat khusus yang bersertifikasi. Kami sedang menyiapkan SDM-nya menuju pelayanan pasien HD tahun 2024 nanti yang lebih luas secara kualitatif dan kuantitatif,” tutur Iman.
Sementara itu, mubaligh muda Tasikmalaya sekaligus Pimpinan Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin, KH. Zamzam Imadudin menegaskan, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia.
BACA JUGA: Program Mapag Hujan, Startegi Pemkot Bandung Atasi Masalah Banjir
Sehingga, kata dia RSUD SMC harus memiliki sesuatu yang bermanfaat dan memberikan sesuatu kepada orang lain.
“Dengan adanya penambahan jumlah pelayanan dialisis, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya bagi pasien yang membutuhkan layanan cuci darah,” kata KH. Zamzam.
(Farhan)