BANJAR,FOKUSJabar.id: Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat tega menghabisi nyawa mertua lelakinya sendiri berinisial A di Kota Banjar Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
Bule berinisial ALW 35 tahun membunuh mertuanya tepat di belakang rumah korban di Lingkungan Randegan Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar sekitar pukul 10.50 WIB.
Suasana di rumah duka terlihat semakin histeris saat istri korban Poniah mengamuk terhadap pihak kepolisian Polres Banjar Polda Jabar.
BACA JUGA: Bule Amerika Serikat Bunuh Warga Kota Banjar
Dengan suasana duka Poniah meluapkan emosinya saat korban dievakuasi dan berteriak meminta pertanggung jawaban kepada pihak kepolisian.
Hal itu dilakukan karena sebelumnya Poniah telah melaporkan pelaku dalam kasus pengrusakan rumah korban namun tidak ditangani.
Poniah heran dengan kinerja polisi, kenapa mereka mengklaim bahwa pelaku belum bisa diproses secara hukum karena harus ada keterangan dari kedutaan deportasi dulu.
“Kata orang juga bisa tapi kenapa Polres Banjar bilang belum bisa. Polisi ya allah kebangetan polisi, memang ini kodrat, tapi saya ini korban teraniaya, kenapa setelah ada korban meninggal baru ditangani,” katanya di lokasi kejadian.
“Kalau sudah seperti ini bisa gak polisi mengembalikan nyawa suami saya. Polisi ini kesalahan awalnya polisi. Memang kodrat tapi saya gak rido lillahi ta’ala,” kata dia menambahkan.
Sebelumnya diberitakan seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial ALW membunuh mertuanya sendiri.
“Awalnya dikira ada yang berantem, saat dilihat oleh tetangga samping rumahnya pelaku sedang menggorok dan mendorong korban,” kata warga sekitar Rizal saat ditemui di lokasi.
Rizal menjelaskan WNA ini sebelumnya sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian karena telah merusak rumah mertuanya.
“Setelah dilaporkan katanya harus ada prosedur dari duta deportasi jadi saat ini masih tahap pendalaman dan pelaku pun masih berkeliaran hingga terjadi aksi pembunuhan ini,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kasus pembunuhan mulai dipicu dari kekecewaan pelaku terhadap korban akibat usaha yang mereka bangun.
Akibat kekecewaan tersebut, pada tanggal 12 September 2023 pelaku merusak dua unit kendaraan milik korban dengan memasukan kedalam kolam.
Kemudian istri pelaku, Siti yang merupakan anak korban secara sembunyi-sembunyi menggantinya dengan mentransfer uang kepada ibunya sebesar Rp 5 juta.
Namun bentuk kepedulian Siti diketahui pelaku. Bule tersebut pun marah dan kembali melakukan aksi pengrusakan di rumah korban pada 16 September 2023.
Menyikapi aksi pengrusakan yang kedua kalinya akhirnya Pelaku dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun bule tersebut tidak ditahan karena proses penahanan pelaku yang masih berstatus sebagai WNA harus diketahui oleh kedutaan deportasi.
Setelah itu kasus pengrusakan yang dilakukan ALW di rumah mertuanya ini sempat diklaim telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Minta Aksi Vandalisme di Sekolah Ditindak Tegas
Akan tetapi sekitar pukul 10.50 WIB pada Minggu 24 September 2023, pelaku justru melakukan aksi pembunuhan terhadap korban.
Pelaku pun melakukan aksi pembunuhan dengan cara sadis dimana korban di gorok menggunakan senjata tajam diduga samurai dan pisau lipat.
Menurut keterangan warga sekitar aksinya itu sempat diketahui oleh tetangga di samping rumahnya dimana setelah di gorok korban ditusuk-tusuk menggunakan pisau.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penanganan kasus yang dilakukan warga negara asing asal Amerika Serikat terhadap warga Kota Banjar, Jawa Barat.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)