Kamis 12 Desember 2024

Ini Asal Usul PMII Padjadjaran Pangandaran

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: PMII menjadi organisasi yang begitu penting keberadaanya didalam kampus sebagai bukti pengimplementasian Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018, Cintaratu (20 September 2023).

Berbicara organisasi terutama diranah kampus menjadi sebuah hal yang lumrah. Pasalnya di kampus merupakan ruang yang sangat demokratis untuk mengekspresikan Berbagai hal.

BACA JUGA: PMII Padjadjaran Pangandaran Sukses Ciptakan Kader Go Internasional

Layaknya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan yg lainnya, ada juga yang namanya organisasi ekstra kampus.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sendiri salah satu organisasi yang sangat penting di ranah kampus, PMII hadir dalam ruang yang lebih bebas tanpa campuran tangan dan terikat pihak manapun.

Selain kita bisa mengekspresikan diri, di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kita juga bisa mendapatkan relasi yang lebih luas, pengalaman yang sangat banyak, dan ilmu yang bermanfaat.

BACA JUGA: HMI Pangandaran Kritisi TAPD dan Fungsi DPRD yang Dinilai Tidak Rasional

Peningkatan softskill/hardskill, kapasitas dan kapabilitas diri bisa dan sangat mungkin dikembangkan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia .

Perlu digarisbawahi, PMII ini bukan organisasi radikal melainkan organisasi yang peka terhadap setiap permasalahan yang ada.

Ridwan Ketua PK PMII Padjadjaran Pangandaran menerangkan pandangannya terkait begitu pentingnya keberadaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia diruang kampus.

“Terlepas dari semua itu sebagai contoh, di PK PMII Padjadjaran Pangandaran sendiri telah menciptakan kader kader yang memiliki peranan penting di kampus” katanya Kamis, (21/9/2023).

Ia menuturkan, seperti halnya sahabat ahyarul ketua koorda BEM tahun 2021, sahabat ojan ketua koorda BEM tahun 2022 sekaligus menjadi kader go internasional yang sedang melakukan magang di KBRI Kenya, Afrika.

“Kalau ditanya seberapa penting Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di kampus? jawaban nya adalah, PMII bukan sebuah organisasi kaleng-kaleng” ujarnya.

Ia menjelaskan,Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sendiri menciptakan kader yang progresif, “PMII sendiri bisa meningkatkan apa yang perlu dimiliki dan menemukan apa yang kita cari” pungkasnya.

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img