TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam, para Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan PKM Cibeureum Kota Tasikmalaya diberikan pelatihan mitigasi bencana.
Pelatihan tersebut diberikan oleh Koordinator Pelatihan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Harisman, di Aula Puskemas Cibeureum, Jumat (8/9/2023).
BACA JUGA: Petani Lakbok Ciamis Minta Bupati Perbaiki Akses JUT
“Kejadian bencana (gempa bumi, longsor, banjir dan angin tornado) tidak dapat diprediksi kapan terjadi. Namun kita bisa mengantisipasi dengan kesiapsiagaan bencana,” ungkap Harisman di Puskesmas Cibeureum.
Ia menjelaskan, semua harus memahami dan mengetahui cara menghadapi jika terjadi bencana. Dengan begitu, dampaknya dapat diminimalisir.
BACA JUGA: Bapenda Ciamis: Wajib Pajak Bayar Sebelum 30 September
“Perlu diketahui, bencana ini urusan bersama. Sehingga semua pihak wajib memahami tata cara menghadapi bencana. Khususnya gempa bumi,” terang Harisman.
Menurutnya, simulasi dalam menghadapi bencana sangat penting dilakukan agar saat terjadi bencana semuanya sudah sigap dan mampu menyelamatkan diri masing-masing.
Kepala PKM Cibeureum Kota Tasikmalaya, Titin Hajari mengatakan, pelatihan dan simulasi bencana dari BPBD Kota Tasikmalaya sangat bermanfaat.
“Saya rasa mitigasi bencana ini perlu dipahami semua orang. Tak terkecuali tenaga kesehatan di PKM Cibeureum. Sehingga jika terjadi bencana semuanya bisa waspada, mengetahui siapa dan berbuat apa,” ujar Titin.
Ia mengatakan, jika semua tenaga kesehatan, karyawan dan petugas lainnya di PKM sudah memahami tata cara saat menghadapi bencana, tentu sudah mengetahui apa dan harus berbuat bagaimana.
“Di PKM ini kan banyak orang, sehingga petugas maupun tenaga kesehatan yang ada wajib selalu waspada dan mengetahui penyelamatan bencana. Pasalnya, bukan hanya dirinya yang diselamatkan, tapi nyawa pasien, pengunjung dan keluarga pasien,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)