BANJAR,FOKUSJabar.id: Berbicara wisata pada dasarnya bukan hanya tentang mendapatkan hiburan saja.
Ada banyak wisata yang justru bisa menambah bobot dan pengetahuan kita lebih meningkat. Yakni wisata edukasi.
BACA JUGA:
Pemkab Garut Siapkan Strategi Konkret Hadapi Kekeringan
Saat ini wisata edukasi sudah banyak ditemukan di Indonesia dengan nama yang unik untuk menarik pengunjung.
Salah satu contoh seperti wisata Bali di Kota Banjar, Jawa Barat. Nama ‘Bali’ sendiri merupakan singkatan dari Baca dan Literasi.
Di mana, wisata edukasi ini sengaja diberinama wisata Bali sebagai daya tarik agar diminati pengunjung layaknya Pulau Bali yang dikenal sebagai surganya Indonesia.
Wisata Bali merupakan wisata edukasi yang digagas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Banjar. Hal itu untuk meningkatkan minat literasi masyarakat, khusunya para pelajar.
Menurut Sekretaris DKP Kota Banjar, Budi Hendrawan, wisata Bali di wilayahnya diadakan sejak 1 Agustus 2023.
BACA JUGA:
Telan Anggaran Rp14 M, Warga Karangpaningal Ciamis Minta Normalisasi
Saat ini sudah ada ribuan pengunjung yang telah mendatangi wisata bali yang ada di Gedung Fasilitas Perpustakaan Daerah Kota Banjar.
“Sehari Perpustakaan ini dikunjungi 200 orang. Kalau dijumlah dari awal (1 Agustus 2023) hingga sekarang mencapai sekitar 5 ribu pengunjung,” katanya, Selasa (29/8/2023).
Ia mengatakan, wisata Bali ini telah dikunjungi oleh ribuan siswa tingkat SD, MI dan SMP.
Dengan diadakannya Wisata Bali di Kota Banjar ini, Budi mengklaim minat literasi masyarakat di wilayahnya kini meningkat.
“Alhamdulillah minat baca masyarakat saat ini jauh lebih meningkat dari pada sebelumnya,” ucapnya.
Adapun rangkaian kegiatan di wisata Bali ini yaitu seperti menulis bagi anak- anak, kemudian ada meriview buku yang anak anak baca.
“Lalu kami paparkan edukasi supaya minat baca lebih meningkat sambil memperkenalkan Gedung Fasilitas Perpustakaan Daerah Kota Banjar,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)