BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung batal memanfaatkan lahan yang dikelola Pusat Kesenjataan Kaveleri (Pussenkav) sebagai alternatif sementara tempat pembuangan akhir (TPA).
Hal itu dipastikan Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna setelah bertemu Komandan Pussenkav Mayor Jendral TNI Muhammad Zamroni pada Selasa (29/8/2023).
BACA JUGA: Tim Grage Juara Umum Ajang Lomba Kereta Peti Sabun 2023 di Bandung
“Lahan itu tidak bisa termanfaatkan, karena sudah digunakan untuk latihan lapang tembak. Kita tidak bisa memaksakan, dan barusan sudah mendapat penjelasan dari Komandan Pussenkav,” kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (29/8/2023).
Langkah Pemkot Bandung selanjutnya, akan menjalin komunikasi dengan jajaran Kodam III Siliwangi. Harapannya ada lahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihaknya.
“Mudah-mudahan Pangdam berkenan menerima saya dan tim untuk menyampaikan yang menurut Danpussenkav, mungkin Kodam memiliki lahan-lahan lain yang bisa dimanfaatkan oleh kita,” ucapnya.
BACA JUGA: PIKOBAR Bukti Nyata Inovasi Pemanfaatan Teknologi di Era Ridwan Kamil
Namun begitu, pihaknya pun akan terus mendorong keberadaan TPA Sarimukti agar dapat kembali termanfaatkan. Sebab, TPA Sarimukti masih menjadi andalan Kota Bandung.
“Kita terus berupaya keras. Saat ini kita membuat lubang-lubang di kawasan Tegalega untuk sampah-sampah organik. Pokoknya sebanyak mungkin. Untuk organik kita selesaikan dahulu di sana,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)