BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kota Bandung Overload. Hal itu lantaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
“Semenjak tutupnya TPA Sarimukti pada selasa itu TPS di kota Bandung sudah overload semua seperti sampaikan Pak Plh kemarin itu sudah 95 persen TPS Overload belum lagi ditambah weekend ini. Maka kami berharap bahwa hari Senin sudah bisa buang ke Sarimukti,” kata Dudy pada Minggu (27/8/2023).
Dudy menyebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menyiapkan lahan baru untuk mengatasi masalah tumpukan sampah di Bandung Raya. Namun, Dudy menilai penampungan sampah darurat tersebut tidak mungkin berjalan normal.
BACA JUGA: Pantau TPA Sarimukti, Ridwan Kamil: Beberapa Titik Api Sudah Padam
“Lokasi sementara menurut Gubernur sudah disiapkan meski itu juga tak bisa sesuai pembuangan kita normal. Kami tiap hari 241 rit sekarang katanya kalo Senin dilaksanakan hanya 98 rit, pasti kita agak sulit untuk mengejar oleh karenanya mungkin kalo Senin itu dibuka prioritas awal adalah truk kami yang kemarin sempat antre Selasa tapi tidak buang ke TPA. Itu totalnya ada 188 truk itulah yang menjadi prioritas utama,”ungkapnya.
Selain itu, status darurat sampah masih berlaku seperti yang tertuang dalam SK Gubernur untuk daerah Bandung Raya pada 24 Agustus 2023. Kemungkinan Kota Bandung pun akan mengeluarkan SK Plh Wali Kota terkait Darurat Sampah di kota Bandung.
“Nanti akan ada satgas yang akan menanganinya bukan hanya kami. Tapi melibatkan pula stakeholder yang ada di pemkot Bandung,”katanya.
“Yang jelas kami semua masyarakat bisa berkontribusi untuk bijak kurangi sampah memilahnya bahkan olah sampah agar sampah bisa selesai di sumber tidak diangkut ke TPS. Ingat kondisi sekarang TPS itu penuh semua karena TPA ditutup,” ucapnya.
BACA JUGA: Dampak TPA Sarimukti Ditutup, Plh Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Menahan Sampah Hingga Minggu
Dudy menambahkan, berdasarkan arahan Plh Wali kota tiap wilayah di kota Bandung untuk antisipasi penumpukan sampah di jalan.
“Maka kami tempatkan beberapa stasiun peralihan antara (SPA) di masing-masing wilayah untuk antisipasi tumpukan di jalan karena arahan beliau jangan sampai ada tumpukan sampah di jalan maka kami siapkan beberapa SPA untuk kumpulkan termasuk pasar tumpah,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kota Bandung Overload. Hal itu lantaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.){kind=link}