Rabu 11 Desember 2024

Mengenal Lebih Dekat tentang Alergi Makanan: Penyebab, Gejala, dan Pengelolaan

FOKUSJabar.id: Alergi makanan adalah respons tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat dalam makanan tertentu. 

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi, mulai dari ringan hingga potensial mengancam nyawa. 

Mengambil dari beberapa sumber, berikut informasi penting mengenai alergi makanan, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengelolanya.

Penyebab

Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap suatu zat dalam makanan sebagai ancaman dan merespons dengan memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). 

Ini menyebabkan pelepasan histamin dan zat-zat kimia lainnya dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Beberapa makanan umum yang sering menyebabkan alergi meliputi:

1. Telur

2. Kacang-kacangan (seperti kacang tanah, kacang almond, dan kacang pistachio)

3. Susu dan produk susu

4. Gandum

5. Ikan dan kerang

6. Kacang kedelai

7. Buah-buahan laut

8. Gejala Alergi

Baca Juga: Diet Seimbang: Kunci Menuju Vitalitas Abadi yang Anda Cari

Gejalanya dapat bervariasi dari orang ke orang, dan bisa termasuk:

1. Ruam kulit atau gatal-gatal

2. Pembengkakan di wajah, mata, atau bibir

3. Sesak napas atau sulit bernapas

4. Batuk atau bersin-bersin

5. Mual atau muntah

6. Diare

7. Penyumbatan hidung atau hidung berair

Karena, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, yang merupakan kondisi medis darurat yang mengancam jiwa. 

Selain itu, reaksi anafilaksis dapat menyebabkan tekanan darah rendah, pusing, pingsan, dan kesulitan bernapas. 

Jika seseorang mengalami gejala seperti ini setelah mengonsumsi makanan tertentu, segera hubungi bantuan medis darurat.

Mengelola Alergi Makanan

Pengelolaannya melibatkan menghindari makanan yang menyebabkan reaksi alergi.

Cara-cara yang dapat membantu mengurangi risiko paparan meliputi:

Membaca Label Makanan: Periksa label makanan dengan seksama untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang mungkin mengandung alergen.

Berkomunikasi: Jika makan di luar rumah, beri tahu pelayan atau koki tentang alergi makanan Anda.

Pilihan Pengganti: Cari alternatif makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Obat Alergi: Karena, dokter dapat meresepkan antihistamin atau epinefrin untuk membantu mengendalikan gejala alergi.

Selain itu, penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mencurigai memiliki alergi. Karena, dokter dapat melakukan tes kulit atau tes darah untuk mengidentifikasi alergi tertentu. 

Dan juga, berbicaralah dengan profesional kesehatan untuk merencanakan rencana pengelolaan alergi makanan yang tepat.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img