BANJAR,FOKUSJabar.id: Pembangunan museum the Mummy di Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat hingga kini belum rampung.
Pasalnya, pembangunan wisata edukasi tersebut berhenti karena banyak penolakan sejumlah pihak.
BACA JUGA: Ini Tujuan Ngaji Budaya Ponpes Miftahul Huda Al Azhar
Museum tersebut ditargetkan rampung pada H-10 Idul Fitri 1444 hijriah lalu.
Sebagai informasi, museum tersebut digadang-gadang akan menjadi wisata alternatif di Banjar.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi mengaku, pihaknya sudah menanti kelanjutan pembangunannya.
Dedi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus berkomunikasi dengan pihak pengembang.
BACA JUGA: Dadan Gunawan Dilantik jadi Anggota DPRD, Ini Harapan Bupati Garut
“Namun belum jelas. Belum ada progres lagi,” katanya, Selasa (1/8/2023).
Menurut Dia, seharusnya pembangunan tersebut tidak berhenti total. Pihak pengembang bisa juga melakukan perbaikan terhadap fasilitas lainnya.
“Ada perbaikan dulu terhadap fasilitas lain harusnya. Semisal kolam renang prestasi. Jadi jangan berhenti total seperti ini,” kata dia.
Pemerintah Kota Banjar sangat mengharapkan pembangunan revitalisasi Banjar Water Park yang dilengkapi museum the Mummy ini bisa dilanjutkan.
Karena menurutnya dengan hidupnya tempat wisata ini bisa mengangkat potensi yang ada serta akan memajukan roda ekonomi di Kota Banjar.
Apalagi, proses pembangunan yang dilakukan oleh pihak ketiga ini telah didukung pemerintah dari sisi kebijakan agar bisa segera beroperasi.
“Sayang juga kan kalau dibiarkan, ini potensi dan bisa mengangkat perputaran ekonomi,” ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saeffurohmat berharap, pemerintah bisa meninjau kembali kesepakatan yang telah disepakati dengan pihak pengembang.
“Jangan sampai tidak ada kejelasan seperti ini,” katanya.
Terlebih momen hidupnya Banjar Water Park ini sudah banyak di nanti oleh masyarakat khusunya para pegiat UMKM yang ada di area itu.
“UMKM di sana sudah banyak mengharapkan wisata itu bisa segera beroperasi karena mereka yakin hal itu bisa mendongkrak perekonomian usahanya,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)