AMBON,FOKUSJabar.id: Polisi telah menangkap Abdi Toisuta (25), anak Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, atas tuduhan memukuli remaja berinisial RRS (15) hingga menyebabkan kematian.
Insiden tragis tersebut telah menyedot perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial (medsos). Polisi juga telah menahan Abdi Toisuta untuk proses lebih lanjut.
“Pelaku sudah ditangkap,” ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat melansir detikSulsel, Selasa (1/8/2023).
Kasus ini pertama kali dilaporkan sebagai dugaan penganiayaan maut, dan setelah menerima laporan, polisi segera mengambil langkah-langkah investigatif.
dan juga telah memintai keterangan dari beberapa saksi untuk membantu penyelidikan kasus ini.
Melansir dari detik.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, Kombes M Roem Ohoirat, mengonfirmasi bahwa telah menangkap Abdi Toisuta. “Kami sudah menangkap pelaku,” ujar Kombes M Roem Ohoirat dalam pernyataannya.
Selain memeriksa saksi-saksi, pihak kepolisian juga melakukan otopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut yang dapat membantu proses penyelidikan.
Ketua DPRD Kota Ambon, Menyerahkan Kasus ke Kepolisian
Menanggapi insiden tragis yang melibatkan anaknya, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, menyatakan bahwa keluarganya sangat prihatin atas apa yang telah terjadi.
Dalam pernyataannya, Elly Toisuta mengungkapkan rasa prihatin dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum,” kata Elly Toisuta.
Tak hanya itu, Elly Toisuta juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kasus tragis ini. “Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban,” kata Elly Toisuta.
Baca Juga: Viral Aksi Kekerasan Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Pukul Kepala Remaja Hingga Tewas
Viral di Medsos
Peristiwa ini mencuat ke permukaan setelah video kejadian beredar di media sosial. Video tersebut menunjukkan Abdi Toisuta memukuli korban, menghantam kepala korban sebanyak tiga kali hingga menyebabkan korban kehilangan nyawanya.
Insiden ini terjadi di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake pada Minggu, 30/07, sekitar pukul 21.00 WIT.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula ketika korban dan saksi lainnya bernama Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan mengendarai sepeda motor dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake.
Saat melintas di depan terduga pelaku, terjadi adu pandang antara mereka. Abdi Toisuta kemudian menghampiri korban dan tanpa berkata sepatah kata pun, langsung memukul kepala korban yang masih menggunakan helm satu kali.
Setelah itu, Abdi Toisuta kembali memukul korban dua kali lagi, menyebabkan korban terluka parah dan tak sadarkan diri.
Warga sempat membawa korban ke rumah saudaranya, namun sayangnya, nyawa remaja tersebut tidak selamat, dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pada pukul 21.45 WIT.
(Erwin)