BANDUNG,FOKUSJabar.id: Power bank telah menjadi salah satu aksesori ponsel yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, banyak merek power bank yang beredar di pasaran, sehingga membuat konsumen harus lebih waspada saat akan membelinya.
Power bank asli memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ponsel dan mencegah terjadinya kerusakan akibat pengisian daya yang tidak aman. Untuk membantu Anda membedakan antara power bank asli dan tiruan, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan sebelum memilih power bank.
Kemasan dan Kualitas Merek
Salah satu ciri paling jelas dari power bank asli adalah kemasannya. Produk asli biasanya datang dalam kemasan yang rapi dan berkualitas tinggi, dengan logo dan merek yang jelas dan terlihat profesional. Periksa tata letak tulisan, warna, dan font pada kemasan.
Produk asli juga biasanya memiliki stiker hologram atau kode QR di kemasan untuk memastikan keaslian produk. Jika kemasannya terlihat buruk, warna pudar, atau ada kesalahan ejaan dalam tulisan merek, maka kemungkinan besar produk tersebut palsu.
Label Keamanan
Power bank asli biasanya dilengkapi dengan label keamanan dan sertifikasi yang jelas dan valid. Periksa apakah ada stempel atau label sertifikasi seperti CE, FCC, atau RoHS yang menunjukkan bahwa produk telah melewati uji kualitas dan keamanan yang ketat. Label-label ini menjamin bahwa power bank aman digunakan dan memenuhi standar keselamatan internasional.
Kualitas Bahan
Power bank asli dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi dan dirakit dengan presisi yang baik. Periksa apakah material casing power bank terbuat dari plastik atau logam berkualitas tinggi. Produk asli cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan presisi dalam pemasangan bagian-bagiannya. Power bank asli juga memiliki desain yang kokoh dan ketahanan yang lebih baik terhadap benturan atau guncangan.
Port dan Slot yang Rapi
Periksa port dan slot pada power bank. Produk asli biasanya memiliki port dan slot yang rapi dan presisi, dengan tidak ada tanda-tanda cacat atau goresan. Jika Anda menemukan port yang longgar, goresan, atau tidak cocok dengan kabel pengisi daya, maka power bank tersebut mungkin bukan asli.
Kemampuan dan Kapasitas
Power bank asli biasanya memiliki kapasitas dan kemampuan yang sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada kemasan atau deskripsi produk.
Periksa kapasitas baterai yang tertera pada produk dan bandingkan dengan kemampuan pengisian daya yang sesuai dengan kapasitas baterai ponsel Anda. Produk asli cenderung memberikan daya yang stabil dan efisien saat mengisi ulang ponsel.
Fitur Keamanan
Power bank asli umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk mencegah overheating, overcharging, dan short-circuit. Fitur-fitur ini membantu melindungi ponsel Anda dari kerusakan akibat pengisian daya yang tidak aman.
Pastikan Anda memahami fitur-fitur keamanan yang ada pada power bank Anda dan menggunakannya dengan benar.
Garansi dan Layanan Pelanggan
Produk asli biasanya disertai dengan garansi resmi dari produsen. Pastikan Anda memeriksa garansi dan kebijakan layanan pelanggan sebelum membeli power bank. Garansi resmi akan memberikan jaminan jika terjadi kerusakan selama masa garansi.
Harga
Powerbank yang palsu memiliki perbedaan harga jauh dibawah harga powerbank yang asli. Bahkan cenderung tidak masuk akal. Misalnya pada powerbank merk Xiaomi yang dijual berkisar Rp50 ribu dan memiliki kapasitas 20000 mAH. Di sini terlihat jelas bahwa power bank ini palsu karena harga biasa dari sebuah power bank dengan kapasitas 20000 mAH umumnya berkisar Rp300-400 ribuan.
Dengan memperhatikan ciri-ciri yang disebutkan di atas, Anda bisa mendapatkan power bank yang asli dan berkualitas. Jangan mudah tergiur dengan harga murah dan pastikan membelinya dari penjual yang terpercaya.
Jika ingin mendapatkan power bank dengan harga lebih murah namun terjamin kualitasnya, Anda bisa membelinya di tempat belanja terpercaya seperti Blibli. Di sana tersedia banyak penawaran promo berupa diskon sehingga harganya lebih terjangkau.
(LIN)