BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sudah hadir sejak 29 Juli 1969, AVES Sport Parachute Club secara konsisten memajukan dan mengembangkan olahraga terjun payung di Indonesia. Menginjak usia 54 tahun, klub terjun payung sipil pertama di Indonesia ini menargetkan untuk mencetak atlet-atlet handal di olahraga dirgantara ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua AVES SPC, Muljo Widodo Kartijo saat perayaan Hari Ulang Tahung ke-54 klub terjun payung yang lahir di Kota Bandung tersebut. Sebagai klub tejung payung sipil pertama yang dilahirkan oleh TNI AU, AVES berkomitmen untuk terus memajukan, mendukung serta mengembangkan olahraga terjun payung di Jabar dan Indonesia.
“Alhamdulillah AVES sudah bisa memberikan kontribusi bagi dunia olahraga terjun payung di Indonesia. Ke depannya, kita akan tetap berada di arah yang sama yakni memajukan olahraga terjun payung di Indonesia meski tantangannya cukup berat yakni pesawat terbang dan BBM yang cukup mahal,” kata Ketua AVES yang akrab disapa Kang Dodot ini saat ditemui disela-sela acara, Sabtu (29/7/2023).
Kang Dodot menambahkan, AVES sudah memiliki anggota lebih dari 200 orang. Bahkan hingga saat ini, masih banyak anggota AVES yang masih aktif melakukan aktivitas terjun payung. Baik sebagai atlet, pelatih maupun pembina.
“Yang masih aktif cukup banyak mulai dari senior maupun junior, bahkan sudah mulai bermunculan atlet-atlet muda yang baru. Kami optimis dari anggota muda ini akan melahirkan atlet-atlet handal karena mereka memiliki bakat yang cukup baik,” Kang Dodoy menuturkan.
Dalam perjalanannya, berbegai prestasi sudah berhasil dicetak oleh anggota AVES. Diantaranya menjadi juara pada nomor canopy formation dan accuracy.
“Dua nomor itu memang menjadi fokus kami, bahkan AVES pernah punya the dream team yang merajai di Indonesia sampai ke luar negeri juga sekitar 15 tahun lalu. Saat ini, kita kembali mencoba untuk membangkitkan dan melahirkan atlet yang berprestasi, bukan hanya di level daerah tapi juga internasional. Itu jadi target kita,” kata Kang Dodoy.
(Ageng)