BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kebanyakan orang terkadang gegabah saat melakukan hal-hal yang sebetulnya berbahaya bagi kesehatannya. Salah satunya dalam melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Padahal, dalam hubungan seks banyak faktor-faktor yang justru membahayakan atau menyebabkan tertularnya penyakit HIV.
BACA JUGA:
8 Manfaat Buah Kelapa untuk Kesehatan
Berikut faktor utama yang jarang disadari saat berhubungan seks dan menjadi tertular HIV:
- Seks Tanpa Pengaman dengan Pasangan yang Tidak Diketahui Status HIV-nya
Meskipun banyak orang telah menyadari pentingnya menggunakan kondom atau alat pengaman lainnya saat berhubungan seks dengan pasangan baru atau pasangan yang status HIV-nya tidak diketahui, masih banyak orang yang mengabaikan praktik ini, yang meningkatkan risiko penularan HIV.
- Penyalahgunaan Narkoba Melalui Jarum Suntik
Penggunaan narkoba dengan cara menyuntikkan dapat menyebabkan penularan HIV jika jarum yang terkontaminasi digunakan oleh lebih dari satu orang. Beberapa pengguna narkoba mungkin tidak menyadari risiko ini atau kurangnya akses ke jarum suntik steril.
- Transfusi Darah dan Produk Darah yang Tidak Aman
Meskipun banyak negara memiliki protokol yang ketat untuk menguji dan menjamin keamanan darah yang digunakan dalam transfusi, ada beberapa wilayah di dunia di mana protokol ini tidak selalu diikuti, meningkatkan risiko penularan HIV melalui transfusi darah yang tidak aman.
BACA JUGA:
Petai Bisa Membuat Awet Muda dan Jaga Kesehatan Jantung
- Seks Oral Tanpa Pengaman
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa risiko penularan HIV lebih rendah melalui seks oral daripada seks penetratif, tetapi kenyataannya adalah bahwa HIV tetap dapat ditularkan melalui seks oral, terutama jika ada luka atau luka pada mukosa mulut atau alat kelamin.
- Ketidaktahuan tentang Status HIV Sendiri
Beberapa orang mungkin terinfeksi HIV tanpa menyadari bahwa mereka positif. Orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka telah terinfeksi HIV lebih cenderung berperilaku tidak aman dan tanpa disengaja menyebarkan infeksi ke orang lain.
- Prostitusi dan Perdagangan Seks
Pelacuran dan perdagangan seks yang tidak diatur dapat meningkatkan risiko penularan HIV jika praktik seksual tidak dilindungi dan tidak ada akses untuk pemeriksaan HIV secara teratur.
- Stigma dan Diskriminasi
Stigma terhadap HIV masih menjadi masalah serius di banyak komunitas, yang dapat mencegah orang untuk mengakses tes HIV dan perawatan yang diperlukan, serta menghambat upaya pencegahan penularan lebih lanjut.
Penting untuk terus meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, menyediakan akses yang mudah ke pengujian dan perawatan, serta mendukung pendidikan seksual komprehensif untuk mengurangi penularan HIV. Upaya untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang hidup dengan HIV juga sangat penting dalam melawan penyebaran virus ini.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)