BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 135 atlet dari 24 provinsi di Indonesia mengikuti pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI cabang olahraga golf yang digelar di Jatinangor National Golf & Resort, Sumedang, Jawa Barat, 24-27 Juli 2023.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jabar, HM. Sirojudin mengatakan, pelaksanaan babak kualifikasi akan digelar dengan mempertandingkan 54 hole selama tiga hari. Sehingga dalam satu hari akan digelar pertandingan sebanyak 18 hole.
“Untuk hari ini (24 Juli 2023) digelar practise round sedangkan pertandingan dimulai Selasa (25/7) besok hingga Kamis (27/7) yang masing-masing digelar pertandingan 18 hole,” kata Sirojudin yang juga Ketua Panitia Pelaksana Babak Kualifikasi PON XXI cabang olahraga Golf saat ditemui usai pembukaan di Jatinangor National Golf & Resort, Sumedang, Senin (24/7/2023).
Dari 135 atlet yang bertanding, terdiri dari 93 atlet putra dan 42 atlet putri. Sedangkan kuota kelolosan menuju PON XXI ditetapkan sebanyak 75 orang atlet, diluar atlet tuan rumah PON XXI.
“Jadi dipastikan akan ada atlet yang gagal tampil di PON XXI dan dalam tiga hari kedepan ini penentuannya,” kata Sirojudin.
Pelaksanaan babak kualifikasi PON XXI cabang olahraga golf sendiri dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB PGI, KPH Japto S Soerjosoemarno. Dalam sambutannya, Japto berharap para atlet bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya untuk bisa tampil di PON XXI.
“Bisa saja hasil dari babak kualifikasi saat ini tidak menunjukkan yang terbaik karena performa atlet golf itu, terkadang, naik turun. Untuk itu, setiap atlet harus mampu menunjukkan kemampuan yang terbaik sehingga yang tampil di PON XXI nanti benar-benar atlet golf terbaik di Indonesia,” kata Japto.
Sementara itu, Jabar mengirimkan sebanyak sembilan orang atlet pada babak kualifikasi PON XXI cabang olahraga golf. Para atlet tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan PGI Jabar pada 26–27 Juni 2023 di Jatinangor National Golf & Resort.
Kesembilan atlet yang akan memperkuat tim golf Jabar terdiri dari 5 atlet putra dan 4 atlet putri. Yakni Randy Arbenata M Bintang (Kabupaten Bekasi), Dixon Jotham Ayal (Kabupaten Bekasi), M.Naabil Almanaf (Kabupaten Bogor), Dana (Kabupaten Karawang), dan Alfian Wibihargo (Kabupaten Bekasi) di kelompok putra. Lalu di kelompok putri diperkuat Rayi Geulis Zullandari (Kabupaten Bekasi), Rana Syarifa Mukawa (Kota Bogor), Kania Nur Adliani (Kabupaten Sumedang) dan Fausta Bianda (Kabupaten Bekasi).
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mengaku cukup optimis dengan kemampuan atlet golf Jabar yang turun di babak kualifikasi PON XXI. Hal ini didasari dengan potensi yang dimiliki Jabar di cabang olahraga golf, baik dari sisi sarana prasarana maupun atlet serta jajaran pengurusnya.
“Kita yakin dengan kemampuan para atlet dibawah arahan pelatih serta jajaran kepengurusan PGI Jabar. Mereka mampu lolos menuju PON XXI yang akan digelar di Medan dan kembali meraih medali emas,” kata Budiana.
Seperti diketahui, pada gelaran PON XX tahun 2021 di Papua, cabang olahraga golf tidak dipertandingkan. Sementara pada PON XIX tahun 2016, Jabar berhasil meraih enam keping medali terdiri satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari total tujuh nomor yang dipertandingkan.
Jawa Timur keluar sebagai juara umum cabang olahraga golf PON XIX dengan raihan 4 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Disusul DKI Jakarta di posisi runner up dengan raihan 2 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
(Ageng)