BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan digelar di dua daerah yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) diprediksi mengundang perhatian khusus.
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, baru kali ini PON digelar di dua daerah menjadi tuan rumah. Kata dia, biasanya dilakukan di satu daerah saja untuk efisiensi biaya.
“Dengan dua daerah menjadi daerah ini Provinsi Aceh dan Sumut harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Sebab selain akan menyedot perhatian yang cukup besar, juga akan memberi dampak manfaat ekonomi,” kata dia, Rabu (18/7/2023).
BACA JUGA: Kejurnas Angkat Besi 2023 Digelar di Bandung, 160 Lifter Beradu Kuat
Menurutnya, dengan demikian kedua daerah harus sama-sama mempersiapkan dengan baik dengan akan adanya perhatian khusus dari semua pihak pada penyelenggaraan PON XXI kali ini.
“Pada saat ini Sumatera Utara sebagaimana Komisi X pernah melakukan kunjungan dan melihat dan pemantauan sampai sejauh mana dan sebagai besar ada diselenggarakan di sekitar 7 kabupaten/kota terpisah supaya kemudian mereka hidup beberapa jenis olahraganya dihidupkan di tempat mereka masing masing. Jadi itu sekarang yang sudah dilaksanakan. Sementara Aceh belum,” kata dia.
BACA JUGA: Ledia Hanifa: PPDB 2023 Lebih Baik Karena Diawasi DPRD
Ledia menyebut, sampai saat ini biaya perbaikan venue banyak yang menggunakan APBD. Pasalnya, meski alokasi APBN 2023 sudah ada namun hal itu tidak bisa menjangkau untuk perbaikan seluruh venue.
“Alokasinya bukan hanya untuk infrastruktur melainkan juga untuk penyelenggaraannya. Jadi memang diperlukan komitmen dan kesertaan daerah juga dalam membangun dan menyiapkan venuenya,” kata dia.
 XXI tahun 2024 yang akan digelar di dua daerah yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) diprediksi){kind=link}