BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim cricket Jawa Barat bertolak menuju Bali untuk mengikuti babak kualifikasi PON XXI yang akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2023. Berkekuatan 14 atlet putra dan 14 atlet putri ditambah 5 orang ofisial tim, tim cricket Jabar bertekad lolos di semua nomor yang dipertandingan di multieven olahraga nasional empat tahunan edisi ke-21.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Jabar, Raden Ahmad Hudiono mengatakan, persiapan menuju babak kualifikasi PON XXI sudah dilakukan sejak bulan Mei 2023. Mulai dari pelaksanaan seleksi daerah, desentralisasi atlet hingga pelaksanaan pemusatan latihan atau training center.
“Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari yang ditangani langsung oleh pelatih berkualitas yang merupakan mantan pemain timnas dan pernah mengikuti akademi di Australia. Kemampuan pemain sudah diasah terutama di batting dan baller yang menjadi salah satu posisi sentral di olahraga cricket ini,” kata Hudiono usai acara pelepasan tim di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (19/7/2023).
Dari total 28 atlet yang terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putra, kata dia, tim cricket Jabar akan berlaga di lima nomor pertandingan putra dan putri. Yakni di nomor Twenty – Twenty (T 20), Super Eight, Super Sixes, T10, dan Last Man Stands.
“Target kita yang utama yakni lolos menuju PON XXI. Itu menjadi langkah awal bagi kita untuk bisa meraih medali pada PON XXI nanti dari total 10 nomor yang dipertandingkan,” kata Hudiono.
Untuk peta kekuatan cabang olahraga cricket di Indonesia, Hudiono mengaku jika DKI Jakarta dan Bali akan menjadi provinsi pesaing terkuat. Meski demikian, beberapa provinsi lain pun memiliki kekuatan yang cukup merata seperti Banten, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Lampung.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk lolos ke PON XXI dan mencetak sejarah meraih medali emas apalagi dengan dukungan Pemerintah Provinsi dan KONI Jabar serta seluruh masyarakat Jabar,” Hudiono menegaskan.
(Ageng)