Rabu 11 Desember 2024

Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan Infeksi FIP Pada Kucing

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Belakangan ini dunia perhewanan tengah digegerkan dengan peristiwa 300 Kucing mati mendadak secara bersamaan di negara Siprus.

Dari hasil penelitian para ahli disimpulkan bahwa ratusan kucing tersebut mati karena terinfeksi penyakit Infeksi Feline Peritonitis (FIP).

BACA JUGA:

10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Musim Pancaroba

FIP merupakan penyakit menular yang serius pada kucing yang disebabkan oleh coronavirus feline (FCoV).

FIP merupakan penyakit yang sulit didiagnosis dan diobati serta sering kali berakhir dengan kematian.

  1. Penyebab FIP

Penyebab utama FIP adalah FCoV. Virus ini dapat menginfeksi kucing dan menyebar melalui tinja dan saliva kucing yang terinfeksi.

Meskipun sebagian besar infeksi FCoV hanya menyebabkan penyakit ringan atau tanpa gejala sama sekali pada beberapa kucing, virus berubah menjadi bentuk patogenik yang dikenal sebagai virus FIP.

Mengapa virus ini berubah menjadi bentuk yang lebih berbahaya masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmuwan.

  1. Gejala FIP

Gejala FIP pada kucing dapat bervariasi tergantung pada jenis FIP yang terjadi.

Ada dua bentuk FIP yang umum. Yakni bentuk basah (effusive) dan bentuk kering (non-effusive).

Gejala FIP basah meliputi pembengkakan abdomen yang disebabkan oleh penumpukan cairan, penurunan nafsu makan, kelemahan, demam, muntah, diare dan kehilangan berat badan.

Pada FIP kering, gejala meliputi lesi kulit seperti ulkus, masalah pernapasan, masalah mata seperti uveitis, penyakit ginjal dan gangguan sistem saraf pusat.

  1. Diagnosis FIP

Diagnosis FIP merupakan tantangan yang besar bagi dokter hewan karena tidak ada tes tunggal yang dapat memastikan dengan akurasi 100 persen.

BACA JUGA:

7 Cara Sederhana Tingkatkan Vitalitas Wanita

Pada umumnya dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, analisis cairan tubuh (seperti cairan peritoneal), tes darah dan mungkin biopsi untuk mencoba memastikan diagnosis.

Tes darah seperti uji antibodi FCoV tidak selalu dapat membedakan antara infeksi FCoV dan FIP.

  1. Pengobatan FIP

Sayangnya, tidak ada pengobatan yang efektif untuk FIP saat ini. Beberapa terapi dapat diberikan untuk mengurangi gejala dan memberikan perawatan suportif,

Seperti obat antiinflamasi, imunosupresan, dan terapi cairan. Namun, pengobatan semata-mata tidak dapat menyembuhkan FIP.

Seiring dengan perkembangan penelitian, ada beberapa terapi eksperimental yang sedang diuji. Di antaranya, obat antivirus dan obat yang mengurangi respons imun berlebihan.

  1. Pencegahan FIP

Pencegahan adalah kunci untuk mengurangi risiko FIP pada kucing. Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi FCoV dan mempertimbangkan vaksinasi FIP.

Namun, efektivitas vaksin FIP masih kontroversial dan konsultasikan dengan dokter hewan sebelum membuat keputusan vaksinasi.

FIP tidak bisa dianggap sepele karena merupakan penyakit serius pada kucing yang disebabkan oleh virus corona feline.

Meskipun sulit didiagnosis dan diobati namun dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Walaupun penelitian sedang dilakukan untuk menemukan pengobatan yang lebih efektif, saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan FIP sepenuhnya.

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk FIP.

(Fauza)

Berita Terbaru

spot_img