JAKARTA,FOKUSJabar.id: Eks wakil Bupati Indramayu, lucky Hakim dan lebih dari 20 saksi diperiksa oleh tim penyidik Bareskrim Polri untuk pengembangan kasus yang menyeret pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
“19 saksi, ditambah saksi ahli kemudian hari ini empat, 20 lebih pokoknya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (14/7/2023).
Ahmad menyampaikan, tim penyidik hari ini memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan, namun hanya dua saksi yang hadir.
Dua saksi yang hadir adalah pendeta berinisial C yang ikut dalam barisan saf salat di Ponpes Al Zaytun. Satu saksi lainnya adalah mantan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang diketahui pernah berkunjung ke Al Zaytun dan menemui Panji Gumilang.
Untuk saksi yang belum hadir hari ini adalah C, wanita yang datang di ulang tahun Panji Gumilang, serta istri Panji Gumilang.
BACA JUGA: Polri Periksa Istri Panji Gumilang soal Salat 1 Saf dengan Pria
“FAW belum hadir, yang bersangkutan adalah istri dari saudara PJ, yang berada pada saf salat antara laki-laki,” tutur Ahmad, melansir Beritasatu.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri mengusut laporan dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong.
Sebelumnya dalam podcast bersama Uya Kuya di channel Uya Kuya TV, Lucky memang pernah membahas masalah Al Zaytun yang berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Lucky sempat mengungkapkan keanehan yang terjadi saat dirinya mendatangi ponpes tersebut pada masa kampanye pemilihan bupati dan saat dirinya telah menjadi wakil bupati Indramayu.
“Waktu itu, yang menjadi pikiran gue, coba bayangkan membayar listriknya saja ratusan juta rupiah, Rp 170 juta per bulan. Belum lagi Al Zaytun merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu, itu duitnya dari mana?,” kata Lucky dalam podcast tersebut.
Ada banyak keanehan yang ditemukan hingga membuat Lucky merasa Ponpes Al Zaytun memang berbeda dengan pesantren lain.
“Saya bingung, kalau berbeda iya (berbeda, Red). Kalau benar atau salah, saya tidak tahu,” ujar Lucky.
(Agung)