Kamis 12 Desember 2024

Rayakan Usia ke-5, OrderOnline.id Kenalkan 2 Unit Bisnis Baru

BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Ordivo Teknologi Indonesia (OrderOnline.id) memperkenalkan dua unit bisnis baru yakni OStock dan OLogi pada Kamis (13/7/2023). Perkenalan dua unit bisnis baru ini sekaligus merayakan kesuksesan di usia ke-5 dari penyedia platform pembuatan dan pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM tersebut.

CEO & Founder OrderOnline.id, Rovan Alfarry mengatakan, kehadiran dua unit bisnis baru ini menandai komitmen yang berkelanjutan dari OrderOnline.id dalam membangun ekosistem bisnis online di Indonesia. Ekosistem bisnis online yang terintegrasi akan menjadi solusi end-to-end sehingga mendukung pengelolaan dan pengembangan bisnis online yang lebih efektif dan efisien.

“Memasuki tahun kelima, kami terus berkomitmen untuk memberi dampak positif serta mendukung industri bisnis online dan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui dua unit bisnis baru kami yakni OStock dan OLogi,” kata Rovan.

Rovan menambahkan, OrderOnline.id sangat memahami tantangan yang dihadapi pemilik bisnis online dalam menjalankan toko online mereka. Salah satunya adalah sulitnya menemukan supplier dengan kualitas dan kapasitas produksi yang konsisten.

“Sebagai respons, kami hadirkan OStock yakni platform yang menghubungkan supplier dan seller untuk menjadi solusi bersama dalam menjual produk secara konsisten, meminimalisir risiko kekurangan stok, serta mendapatkan harga modal produk yang kompetitif. Kehadiran OStock akan menghubungkan seller bisnis online dengan manufacture atau supplier produk,” Rovan menjelaskan.

fokusjabar.id OrderOnline.id
(FOTO: Istimewa)

Sebagai pelengkap dalam membangun ekosistem bisnis online, lanjut dia, OrderOnline.id pun menghadirkan OLogi. Yakni layanan penyimpanan barang atau produk secara sementara (fulfillment) sehingga membantu pelaku bisnis mengelola penyimpanan produk mereka.

OLogi dapat mengoptimalkan operasional logistik, manajemen rantai pasok yang terstruktur, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Layanan ini dirancang untuk memenuhi tuntutan bisnis online yang terus berkembang, terutama saat tingginya permintaan barang di waktu tertentu.

“OLogi memberikan solusi penyimpanan barang bagi bisnis online dan UMKM, sehingga kita juga membantu dari segi fulfillment-nya agar operasional logistik dan ketersediaan stok yang lebih terjadwal. OLogi sudah ada satu titik di Jakarta dan rencana akan dibuka pada titik-titik strategis yang dapat memangkas waktu pengiriman. Kami yakin dengan penambahan dua unit bisnis ini akan memperkuat posisi kami sebagai platform Software as a Services (SaaS) yang dapat diandalkan oleh bisnis online dan UMKM,” kata Rovan.

Selain OStock dan OLogi, OrderOnline.id pun memiliki sister company lain yang sudah berjalan. Seperti OCademy (platform e-course untuk bisnis online) dan OExpress (layanan ekspedisi dan agregator logistik untuk pengiriman barang) yang sekaligus menjadi bagian dari Ordivo Digital Ecosystem.

BACA JUGA: PPP Merapat ke PDIP, Ini Pengakuan Zulhas Soal KIB

fokusjabar.id OrderOnline.id
(FOTO: Istimewa)

Selain memperkenalkan dua unit bisnis baru, Rovan mengatakan, OrderOnline.id menggelar acara guna menjangkau dan mengedukasi para pelaku bisnis online dan UMKM dalam rangka memperingati usia yang kelima. Yakni melalui acara tahunan yang bertajuk The ExtraOrdinary (Excellent Celebration of OrderOnline.id’s Anniversary) yang bertujuan memperkuat hubungan baik dengan para seller dan mitra (partner) di OrderOnline.id.

“Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para seller atau pelaku bisnis agar saling terhubung dan saling berbagi wawasan dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia,” kata dia.

OrderOnline.id sendiri sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak tahun 2021 sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang menyediakan sistem aplikasi berbasis website yang dirancang untuk kebutuhan pemilik toko online. Hingga Mei 2023, OrderOnline.id telah memiliki lebih dari 28 ribu pengguna dan lebih dari 1,5 juta transaksi di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi pengguna (GTV) sepanjang tahun 2023 mencapai Rp330 milyar.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img