Kamis 12 Desember 2024

Anas Urbaningrum Bakal Menjabat Ketum PKN

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Anas Urbaningrum bakal segera menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Mantan Ketum Partai Demokrat itu akan ditetapkan sebagai Ketua Umum PKN dalam Munaslub PKN.

“Arahnya begitu (menetapkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN,” kata Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika, Selasa (11/7/2023).

Gede Pasek mengatakan, Munaslub PKN yang akan menetapkan Anas Urbaningrum itu akan digelar di Jakarta pada 14-16 Juli 2023.

“14 sampai dengan 16 Juli di Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Gede Pasek Suardika atau GPS memang berencana menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum. Menurut Gede Pasek, Anas Urbaningrum layak melanjutkan jabatan ketua umum PKN di masa mendatang.

“Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa Saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas,” ujar GPS kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

BACA JUGA: Mahfud MD: 295 Sertifikat Tanah Milik Panji Gumilang Diduga TPPU

Gede Pasek mengakui target etape ketiga dari PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti AU. Untuk itu, kata dia, jabatan Ketum PKN diserahkan ke Anas Urbaningrum yang baru bebas dari Lapas Sukamiskin.

“Etape pertama lolos Kementerian Hukum dan HAM, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (cuti menjelang bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal,” jelas GPS.

Dia memprediksi, pertengahan Juli nanti proses itu sudah bisa berjalan. PKN, kata dia, akan membuat konsep dwitunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama, dan jauh dari nuansa rebutan rebutan kekuasaan di internal.

“Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan,” tegas mantan Ketua Komisi III DPR ini.

Gede Pasek juga mengatakan sudah bertemu berdua dengan Anas dan sudah meminta langsung kesediaan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk memimpin PKN.

“Saya sudah bertemu, dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalegan, Saya juga akan ajak semua kapimda bertemu langsung secara khusus dan pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan,” ungkap dia.

Hanya saja, Gede Pasek belum mengungkapkan posisinya di PKN usai tak lagi menjabat sebagai ketua umum. Menurut GPS, jabatan baginya tak terlalu penting dan akan fokus mengkawal Anas Urbaningrum agar bisa maksimal memimpin PKN ke depannya.

“Saya mengilustrasikan PKN seperti istana negara di IKN. Arsiteknya orang Bali yaitu seniman Nyoman Nuartha, tetapi yang memimpin dan mengelola adalah Presiden Jokowi. Ya PKN arsiteknya saya, yang kemudian memimpin, mengelola Mas Anas. PKN dan IKN kan beda tipis karena sama-sama Nusantara,” kata GPS.

PKN jadi salah satu parpol termuda yang lolos dan ikut Pemilu 2024 mendatang. Saat penetapan dan pengambilan nomor urut, PKN mendapatkan nomor urut sembilan. Nomor yang dulu lekat dengan partai asal dari GPS dan Anas Urbaningrum yaitu Demokrat.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img