BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Bandung memastikan diri meraih medali emas cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Barat tahun 2023. Kota Bandung berhasil mengalahkan tim Kabupaten Bogor dengan skor 2-1 pada babak final yang digelar di stadion sepakbola SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung, Kamis (6/7/2023).
Tampil dengan komposisi utama, tim Kota Bandung justru tertekan oleh Kabupaten Bogor di awal pertandingan. Bahkan tim Kabupaten Bogor unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Muhammad Isfandyar A. pada menit 10.
Tertinggal satu gol, anak asuhan Yadi Mulyadi mencoba mengejar ketertinggalan. Namun hingga peluit babak pertama ditiupkan wasit, kedudukan 0-1 untuk keunggulan Kabupaten Bogor tetap bertahan.
Di babak kedua, perubahan taktik dilakukan tim pelatih Kota Bandung. Upaya tim sepak bola Kota Bandung untuk menyamakan kedudukan akhirnya tercipta saat babak kedua baru berjalan 4 menit melalui tendangan spekulasi sang kapten, Mohamad Syahrul Afrizal yang berhasil mengelabui kiper Kabupaten Bogor, M. Farel Putra dan mengubah skor menjadi imbang 1-1.
Kondisi imbang membuat laga final sepakbola Popda XIII Jabar antara Kota Bandung kontra Kabupaten Bogor semakin menarik. Kota Bandung mengandalkan kecepatan dua winger mereka untuk menyusun penyerangan, sedangkan Kabupaten Bogor mengandalkan serangan balik cepat melalui striker mereka M. Isfandyar A.
Akhirnya kerja keras pemain Kota Bandung membuahkan hasil pada menit 76. Striker andalah tim Kota Bandung, M. Zaki Ali berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Kabupaten Bogor untuk menggetarkan jala gawang Kabupaten Bogor yang dikawal M. Farel Putra. Skor pun berubah untuk keunggulan Kota Bandung menjadi 2-1.
Balik tertinggal, Kabupaten Bogor mencoba kembali meningkatkan serangannya ke jantung pertahanan Kota Bandung. Namun hingga peluit panjang ditiupkan tanda pertandingan usai, kedudukan 2-1 tetap bertahan dan memastikan medali emas sepak bola Popda XIII Jabar bagi Kota Bandung.
BACA JUGA: Ono Surono: Ganjar Bakal Prioritaskan Program Jokowi di Rebana dan Jabar Selatan
Pelatih tim sepak bola Kota Bandung, Yadi Mulyadi mengucap syukur atas keberhasilan meraih medali emas Popda XIII Jabar. Capaian ini sekaligus mempertahankan raihan medali emas pada gelaran Popda Jabar sebelumnya di tahun 2018.
“Anak-anak menunjukkan semangat luar biasa dan pantang menyerah meski di babak pertama tertinggal lebih dulu. Mereka demam panggung karena selain sebagai tuan rumah serta beban medali emas sehingga permainan mereka kurang maksimal,” kata Yadi saat ditemui usai pertandingan, Kamis (6/7/2023).
Perubahan yang dilakukan di babak kedua, lanjut Yadi, memberikan pengaruhyang cukup siginifikan. Hasilnya, dua gol tercipta sekaligus memastikan kemenangan bagi Kota Bandung.
“Alhamdulillah, medali emas sepak bola Popda XIII Jabar milik Kota Bandung. Kita berhasil mempertahankan gelar di ajang popda sebelumnya,” Yadi menegaskan.
Raihan medali emas sepak bola pada Popda XIII Jabar ini disambut antusias jajarang Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung. Ketua Askot PSSI Kota Bandung, H. Yoko Anggasurya beserta jajaran pengurus pun secara langsung menberikan ucapan selamat kepada para pemain dan staf pelatih.
“Intinya kita bisa menjawab keinginan pemerintah untuk meraih medali emas di cabang olahraga sepakbola pada Popda XIII Jabar. Harapan kedepannya, kita bisa memiliki PPLPD untuk cabor sepakbola karena Kabupaten Bogor sendiri sudah memiliki PPLPD atau diklat,” kata Yoko.
Yoko mengakui jika kualitas permainan tim Kabupaten Bogor lebih baik dibandingkan Kota Bandung. Namun, M. Zaki Ali dan kawan-kawan memiliki keberuntungan yang lebih baik dibanding lawannya Kabupaten Bogor.
“Bagaimana pun juga Kabupaten Bogor lebih siap karena pemainnya sudah bersama-sama di PPLPD atau diklat sejak SMP, sedangkan kita hanya persiapan enam bulan,” kata Yoko.
BACA JUGA: Pertahankan Titel Juara, Target Pencak Silat Kota Bandung di Popda XIII Jabar
Sementara pelatih sepak bola Kabupaten Bogor, A. Bahar Lestaluhu mengakui keunggulan Kota Bandung pada babak final sepak bola Popda XIII Jabar. Memenangkan pertandingan dan meraih medali emas, tidak menjadi target utama dia sebagai seorang pelatih kepala.
“Mungkin pengurus berharap juara, tapi bagi saya adalah bagaimana mencetak pemain masa depan yang mengarah ke profesional. Apalagi ini sepak bola pelajar yang masih cukup panjang karirnya kedepan,” kata Bahar.
Untuk itu, komposisi tim sepak bola Kabupaten Bogor dihuni oleh para pemain yang notabene didikan dari diklat sepak bola Kabupaten Bogor. Sebagian besar tim yang dia asuh, dihuni lebih banyak pemain yang baru lulus SMP.
“Sebenarnya kita punya pemain yang lebih bagus tapi sudah masuk di Persikabo U20 dan bermain di liga. Itu yang menjadi target saya kedepan sebagai pelatih, bagaimana mencetak pemain-penain profesional,” Bahar menegaskan.
(Ageng)