BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kontingen Kota Bandung gagal meraih titel juara umum di cabang olahraga Taekwondo Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Barat yang usai digelar di GOR Futsal Jatinangor, Selasa (4/7/2023). Tim taekwondo Kota Bandung kalah dari perolehan medali perak atas kontingen Kabupaten Bogor.
Hingga akhir pertandingan cabang olahraga taekwondo Popda XIII Jabar, Selasa (4/7/2023) petang, Kota Bandung harus puas di posisi runner up dengan raihan 6 medali emas, 2 perak, dan 8 perunggu. Kontingen Kota Kembang kalah atas Kabupaten Bogor yang keluar sebagai juara umum dengan raihan 6 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Kota Bogor menempati peringkat tiga dengan raihan 5 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Disusul Kabupaten Subang di posisi keempat dengan raihan 2 emas dan 1 perunggu, diikutiKota Bekasi dengan raihan 1 emas, 6 perak dan 3 perunggu di posisi kelima.
Enam medali emas bagi Kota Bandung disumbangkan Gregorio Ragnama Emmanuel dari nomor kyorugi kelas Under 78 kg putra, lalu Sarah Maria Penggabean dari nomor kyorugi kelas Under 44 kg putri, dan Fatika Bintan Sabira dari nomor kyorugi kelas Under 52 kg putri. Kemudian dari nomor kyorugi kelas +78 kg putra atas nama Reydiva Janderas Pradoto, dari nomor kyorugi kelas Under 5i kg putra atas nama Meazza Faza Umaro, serta nomor poomsae kelas Recoqnize Poomsae Individual Putri atas nama Jingga Joelanda Sukoco.
BACA JUGA: Hadiri Pembukaan Popda XIII Jabar, Kemenpora: Buktikan Jabar Kahiji untuk Indonesia
Ketua Umum Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung, Dedi Heryadi mengaku bersyukur dengan pencapaian para atlet di ajang Popda XIII Jabar. Meski gagal menjadi juara umum, namun pencapaian para atlet sudah sangat baik dibanding pelaksanaan Popda Jabar sebelumnya di tahun 2018.
“Alhamdulillah, saya merasa cukup puas. Kita harus mengakui keunggulan Kabupaten Bogor dengan selisih dua medali perak saja dan mereka memang langganan juara Popda Jabar. Kabupaten Bogor ini memiliki program PPLPD yang cukup bagus dan sudah berjalan cukup lama,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, tim taekwondo Popda XIII Jabar ini rencananya akan dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jabar tahun 2026 mendatang di Kota Bogor. Namun pihaknya masih akan melakukan pembentukan tim inti melalui beberapa tahap seleksi.
“Minimal kita memiliki gambaran tim tangguh untuk menghadapi Porprov XV Jabar tahun 2026 di Kota Bogor. Apalgi status kita sebagai juara bertahan,” kata Dedi.
Technical delegate cabor Taekwondo Popda XIII Jabar sekaligus Sekretaris Umum Pengprov TI Jabar, Suryana menuturkan, gelaran Popda XIII Jabar merupakan sarana seleksi atlet menuju Popnas 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Pada ajang Popda XIII Jabar ini, pihaknya pun menyiapkan tim pemandu bakat yang melihat kemampuan dari setia atlet yang berlaga.
“Selain itu, Popda XIII Jabar ini menjadi ajang untuk pencarian bibit bibit atlet junior Jabar kedepan. Di ajang ini tampil atlet berbakat dan potensial yang diharapkan dapat menggantikan atlet Jabar senior sekarang,” kata Suryana.
Sementara Ketua Pengprov TI Jabar, Divie bersyukur dengan pelaksanaan Popda XIII Jabar di cabang olahraga taekwondo yang berjalan sukses. Hamoir semua tim daerah betul-betul mempersiapkan atletnya dengan sangat baik untuk tampil di ajang ini.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses, terima kasih atas kepercayaan dari Dispora Jabar serta panitia yang telah bekerja untuk keberhasilan kegiatan ini. Melihat performa atlet yang bertanding, banyak atlet yang potensi dan ini kabar gembira untuk proses regenerasi atlet di Jawa Barat,” kata Divie.
Untuk tahap pembinaan selanjutnya, Divie menyerahkan sepenuhnya kepada Dispora Jabar. Meski demikian, pihaknya siap memberikan bantuan untuyk keberhasilan Jabar di ajang selanjutnya yakni Popnas 2023 di Palembang.
“Kami berharap atlet-atlet hasil Popda XIII Jabar dipersiapkan kembali lewat program Training Camp dan ada tahapan-tahapan untuk diseleksi kembali sebelum tampil di Popnas. Kita berharapnya bisa kirimkan full team atau ikut 24 kelas di Popnas 2023. Jangan tanggung-tanggung lah, sekali mendayung dan hasil maksimal,” kata Divie.
Selain di cabang olahraga taekwondo, Kota Bandung pun gagal meraih juara umum di cabang olahraga gulat pada Popda XIII Jabar yang selesai digelar di GOR Gulat Jabar, komplek SOR Pajajaran Kota Bandung, Selasa (4/7/2023). Tim gulat Kota Bandung hanya menempati posisi runner up dengan raihan 3 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu dari total 22 nomor yang dipertandingkan.
Tiga medali emas bagi tim gulat Kota Bandung disumbangkan aesar Rizki Al Jabar dari nomor Gaya Grego Kelas 80 kg putra. Lalu dari nomor Gaya Bebas Kelas 80 kg putra atas nama Jemmy Martin dan nomor Gaya Bebas Kelas 57 kg putri atas nama Lutfia Nazma.
Tim Gulat Kabupaten Bandung Barat menjadi peraih medali terbanyak di cabang olahraga gulat Popda XIII Jabar. KBB mendominasi laga dengan raihan 10 medali emas, 1 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati Kabupaten Bandung dengan raihan 3 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
(Ageng)
.){kind=link}