JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi peran Amerika Serikat (AS) dalam membangun kerja sama dengan Indonesia.
Hal itu ia ungkapkan ketika menghadiri perayaan HUT kemerdekaan AS ke-247 yang digelar di Jakarta, Selasa (27/6/2023).
“Hubungan Indonesia dan AS sangat penting. Hubungan bilateral kami juga tahun depan memasuki usia 75 tahun. Sangat banyak peran AS dalam membantu Indonesia, memajukan Indonesia seperti sekarang ini,” kata Luhut.
“Selama 8,5 tahun saya berada di pemerintahan, saya menyaksikan bahwa banyak kerja sama yang Indonesia kerjakan dengan pemerintah AS, misalnya isu climate change, lalu ada JETP yang sedang kita jalankan sekarang dan kita tunggu kemajuannya Agustus nanti,” sambungnya.
BACA JUGA:
Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, atas dukungan AS terhadap presidensi Indonesia di G20 tahun lalu dan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
Dalam pidato awalnya, Luhut mengatakan bahwa Indonesia dan AS memiliki banyak kesamaan, salah satunya adalah negara demokrasi.
“Kita memiliki banyak kesamaan, sama-sama negara demokrasi, memiliki values yang sama juga. Seiring dengan meningkatnya status hubungan kerja sama kita menjadi Strategic Partnership di 2018, kerja sama kita pun semakin kuat,” ucap Luhut.
“Indonesia dan AS juga harus eksplor bidang-bidang kerja sama lain seiring berubahnya kondisi ekonomi dan politik serta dinamika dunia,” kata dia, melansir IDN.
Luhut juga menyinggung soal kerja sama ekonomi Indonesia dengan AS yang nilainya cukup meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan Badan Pusat Statistik menyebutkan, AS tercatat sebagai negara penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar Indonesia pada Januari 2023.
“Tentu kami berharap akan ada perluasan kerja sama ekonomi dan dagang serta investasi, yang juga lewat kerangka kerja sama Indo Pasifik,” ungkap Luhut.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim menambahkan, perayaan semalam tak hanya soal merayakan kemerdekaan AS, tapi juga merayakan kemitraan khusus kedua negara.
“Kemitraan kita mendorong kemakmuran. Bersama-sama kita memajukan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan. Kemitraan kami meningkatkan keamanan regional. Kita melindungi tujuan kita bersama yaitu Indo Pasifik yang bebas, terbuka, damai dan tangguh,” ucap Sung Kim.
“Bagi saya, aspek yang paling menarik dari kemitraan besar kita adalah potensi yang besar bagi kita untuk berbuat dan bekerja sama lebih banyak bersama-sama,” katanya.
(Dist)
){kind=link}