FOKUSJabar.id: Shalat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam perayaan Lebaran Haji, sebagai Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
Lebaran Haji merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana mereka merayakan ketaatan nabi Ibrahim dalam mengorbankan putranya, Ismail, sebagai ujian kesetiaan kepada Allah SWT.
Menjadi bagian integral dari perayaan ini, di mana umat Muslim berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan ibadah dan memperoleh berkah dalam momen yang sakral ini.
Makna dan Tujuan:
Memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Ibadah ini merupakan wujud rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT serta mengenang pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim.
Juga menjadi pengingat akan nilai-nilai kesederhanaan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Selain itu, shalat ini juga menjadi perayaan kebersamaan umat Muslim dalam menghadapi ujian hidup dan mengutamakan pengorbanan diri demi kemanusiaan.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha:
Pelaksanaannya pada pagi hari setelah matahari terbit, biasanya di lapangan terbuka atau masjid yang memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung jamaah yang hadir.
Sebelum pelaksanaan shalat, umat Muslim biasanya berkumpul untuk mendengarkan khutbah atau ceramah agama yang memberikan pengajaran dan inspirasi seputar makna kurban dan pengorbanan.
Baca Juga: Idul Adha: Makna, Ritual, dan Signifikansi dalam Agama Islam
Setelah khutbah selesai, jamaah bersama-sama melaksanakan shalat Idul Adha yang terdiri dari dua rakaat. Shalat ini dengan melakukan takbiratul ihram (takbir pembuka) dan gerakan-gerakan seperti ruku’ dan sujud seperti dalam shalat biasa.
Namun, terdapat tambahan dalam shalat Idul Adha yaitu khutbah kurban setelah selesai melaksanakan shalat.
Khutbah kurban biasanya mengingatkan umat Muslim akan pentingnya pengorbanan dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengorbanan Hewan Kurban:
Salah satu aspek penting dari perayaan Lebaran Haji adalah pengorbanan hewan kurban. Setelah shalat Idul Adha, menganjurkan umat Muslim yang mampu untuk menyembelih hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing.
Kemudian membagikan daging hewan kurban ini kepada yang membutuhkan, termasuk keluarga, tetangga, dan fakir miskin. Hal ini merupakan bagian dari tradisi berbagi dan kepedulian sosial dalam agama Islam.
Adalah ibadah penting yang menjadi inti dari perayaan Lebaran Haji. Ibadah ini melambangkan rasa syukur, ketaatan, dan pengorbanan umat Muslim.
Melalui shalat Idul Adha, umat Muslim dapat merayakan momen yang sakral, mengingat kisah nabi Ibrahim, dan menghadapi ujian hidup dengan sikap kesederhanaan, keikhlasan, dan kepedulian sosial.
Juga menjadi momen untuk bersatu dengan sesama Muslim dalam semangat berbagi dan saling menguatkan iman.
(Erwin/Berbagai Sumber)
