CIAMIS,FOKUSJabar.id: Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Ciamis memamerkan produk inovatif di acara hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381, Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Ciamis Jawa Barat. Minggu (25/6/2023).
Salah satu produk inovatif yang dipamerkan ialah Kokedama dan telur asin dengan nilai jual tinggi.
Diketahui, kokedama adalah seni membuat pot praktis, unik, dan murah. Kokedama berasal dari bahasa Jepang yaitu “koke” berarti “lumut” dan “dama” berarti “bola”.
Seperti namanya, seni menanam dari Jepang ini memanfaatkan lumut yang dipadatkan, lalu dibentuk bulat layaknya bola sebagai pembungkus media tanam.
BACA JUGA: Jalan Sehat di Lakbok, Bupati Ciamis di Serbu Masyarakat
Perawatanya pun praktis dan tidak menyita tenaga. Terpenting, jauhkan kokedama dari sinar matahari langsung dan jaga agar tetap terhidrasi karena rentan terhadap kekeringan.
Karman, selaku kepala sekolah berharap tanaman Kokedama bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah sekolah MTsN 8.
“Karena Kokedama adalah bagian dari pengembangan inovasi lingkungan dari program sekolah adiwiyata, makanya harus bisa bermanfaat untuk sekolah itu sendiri dalam rangka lingkungan ramah anak,” katanya.
“Dan alhamdulillah, Untuk MTSN 8 Ciamis sudah mendapatkan peringkat tingkat Kabupaten pada tahun 2022 dan Insya Allah tahun ini maju ke provinsi jawa barat sehingga program adwita ini bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia menambahkan.
BACA JUGA: Pabrik Nata de Coco di Ciamis Kebakaran Kerugian Capai Rp 75 Juta
Menurut dia, untuk sementara produk inovatif dari sekolah MTsN 8 ciamis hanya untuk seni program adiwiyata, namun di momen hari jadi ciamis yang ke-381 sudah mulai dijual dengan nilai ekonomis.
Selain kokedama ada juga karya lain yang dikembangkan dari MTsN 8 Ciamis seperti telur asin.
“Di Lakbok itu sudah banyak warga yang memelihara telur asin. jadi, disekolah tinggal mengembangkan keilmuan supaya siswa-siswi lebih paham,” ucap dia.
(Sajidin/Anthika Asmara)