SOLO,FOKUSJabar.id: Tim Jawa Barat U18 berhasil mengoleksi tiga medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik tahun 2023 di kategori U18 yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Hingga akhir pertandingan di kategori U18, Jabar meraih 3 medali emas dan 3 perunggu.
Dua medali emas bagi tim Jabar U18 diraih pada hari kedua pelaksanaan kejurnas, Rabu (21/6/2023). Yakni dari nomor bergengsi estafet 4×100 meter mix atas nama Yogi, Haniffah Hasnadini, Fabio Alessandro, dan Dzihan Lailatul Mudza. Kemudian dari nomor lempar lembing putri atas nama Nesya Awaliya Rama yang melakukan lemparan sejauh 35.45 meter mengalahkan atlet Jatim, Irmaya Nadia Zulfa (33.90 m) dan atlet tuan rumah Jateng, Mahesweta D. Sachet (32.79 m).
Satu medali emas lainnya disumbangkan Fabio Alessandro dari nomor 400 meter putra di hari ketiga pelaksanaan pertandingan, Kamis (22/6/2023). Atlet remaja asal Kota Bekasi tersebut berhasil mencatatkan waktu tercepat 49.91 detik mengalahkan atlet Maluku Utara, Rangga Ade dengan catatan waktu 50.33 detik serta atlet DI Yogyakarta, M Arif Suhartoyo yang mencatatkan waktu 50.96 detik.
Selain menyumbang dua medali emas, Fabio pun meraih medali perunggu dari nomor 200 meter putra. Kemudian Yogi yang meraih medali perunggu di nomor 100 meter putra.
Kemudian medali perunggu ketiga bagi tim Jabar U18 diraih Muhammad Ayub dari nomor 800 meter putra. Ayub mencatatkan waktu 2 menit 02.04 detik, kalah atas atlet DKI Jakarta, Asfari yang meraih medali emas dengan catatan waktu 2 menit 00.78 detik dan atlet Maluku Utara, Rangga Ade yang meraih medali perak dengan catatan waktu 2 menit 01.98 detik.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatian Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jabar, Aan Johana mengatakan, Jabar mengirimkan sekitar 71 orang atlet untuk mengikuti pelaksanaan Kejurnas Atletik tahun 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jateng. Mereka berlaga di tiga kelompok usia yakni U18, U20, dan senior.
“Pada kejurnas kali ini, kita tetap menargetkan untuk bisa mempertahankan supremasi juara umum seperti yang diraih saat PON XX tahun 2021 lalu di Papua,” kata Aan.
Meski demikian, target lain pada pelaksanaan kejurnas kali ini yakni meloloskan sebanyak mungkin atlet untuk bisa tampil di PON XXI tahun 2024 mendatang di Sumatera Utara. Pasalnya, kejurnas kali ini menjadi ajang kualifikasi PON XXI terutama bagi atlet di kelompok usia 20 tahun dan senior.
“Untuk bisa menjadi yang terbaik sekaligus mempertahankan supremasi juara umum yang kita raih di Papua, maka kita harus mampu meloloskan atlet sebanyak mungkin di nomor pertandingan yang dilombakan di PON XXI. Kita cukup yakin dengan kemampuan atlet Jabar,” kata Aan.
BACA JUGA: HUT Ke-73 Kodam I/BB, Momentum Perkuat Sinergi TNI Untuk Negeri
Sementara pelaksanaan kejurnas sendiri dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan pada Rabu (21/6/2023). Seremoni pembukaan ditandai dengan tembakan start pada nomor lomba estafet 4×100 meter mix U18 oleh Luhut Binsar Panjaitan didampingi Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen serta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Luhut berharap pelaksanaan kejurnas kali ini bisa memecahkan rekor baru di nomor pertandingan yang dilombakan. Hal ini menunjukkan proses pembinaan atlet yang dilakukan setiap provinsi mengalami peningkatan.
“Jangan hanya datang untuk bertanding saja, tapi harus mampu meningkatkan kualitas dengan pemecahan rekor-rekor baru,” kata Luhut.
Kondisi tersebut, lanjut Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, seiring dengan upaya PB PASI yang terus melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan prestasi atletik Indonesia di level internasional. Konsolidasi internal hingga perbaikan proses pembinaan terus dilakukan untuk mencapai peningkatan prestasi atletik Indonesia.
“Untuk jangka pendek, kita terus perbanyak kompetisi di semua kelompok usia. Tidak hanya level kejurnas, tapi juga mendorong pengprov-pengprov PASI se-Indonesia untuk memperbanyak kompetisi atau kejuaraan,” kata dia.
Tak hanya kompetisi, Luhut menuturkan jika PB PASI terus melakukan komunikasi untuk mencari sponshorship dalam mendukung pembinaan. Termasuk membangun sentra-sentra pelatihan atlet di beberapa daerah di Indonesia.
“Pihak sponsor ini kita dorong untuk mendukung pelaksanaan pelatnas mandiri maupun keikutsertaan atlet di berbagai even internasional. Dan di tahun ini, kita menargetkan agar pembangunan pusat pelatihan atletik terbaik di Indonesia di atas lahan 10 hektare di ketinggian 1500 mdpl di Pangalengan bisa rampung dan digunakan,” Luhut menegaskan.
Pelaksanaan Kejurnas Atletik U18, U20, dan Senior tahun 2023 dilaksanakan sejak Selasa (20/6/2023) hingga Senin (26/6/2023) di Stadion Sriwedari, Solo, Jateng. Sebanyak 1.300 atlet dan 300 ofisial dari 38 provinsi ikut serta berlomba di 200 nomor pertandingan di tiga kelompok usia.
Hingga berita ini diterbitkan, nomor pertandingan masih berlangsung di dua kelompok usia. Yakni U20 dan senior yang juga menjadi ajang kualifikasi PON XXI tahun 2024.
(Ageng)