FOKUSJabar.id: Qurban adalah salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Melalui penyembelihan hewan kurban dan pembagian dagingnya kepada yang membutuhkan, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan pengorbanan mereka kepada Allah.
Berikut penjelasan hukum qurban dalam Islam, mengambil dari beberapa sumber termasuk kewajiban, aturan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaannya.
Kewajiban Qurban
Qurban termasuk anjuran dalam kategori ibadah sunnah muakkadah. Meskipun tidak wajib secara mutlak, agama Islam sangat menekankan dalam pelaksanaannya.
Dalam hal ini, menjadi wajib bagi individu yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti memiliki kemampuan finansial yang cukup.
Aturan Qurban
- Hewan yang Dapat Dikurbankan: hewan yang boleh adalah unta, sapi, domba, atau kambing.
Hewan tersebut harus sehat, dewasa, dan tidak memiliki cacat yang signifikan. Setiap jenis hewan memiliki ketentuan jumlah minimal umur yang harus dipenuhi sebelum dapat dikurbankan.
- Pelaksanaan Sembelihan: Harus melakukan sembelihan hewan qurban harus dengan cara yang benar sesuai dengan aturan syariat Islam. Hal ini meliputi menyebut nama Allah sebelum menyembelih, mengarahkan hewan ke arah kiblat, serta melakukan penyembelihan dengan cepat dan tajam untuk memastikan kematian yang cepat dan minim rasa sakit bagi hewan.
- Pembagian Daging: Pembagiannya menjadi tiga bagian. Satu bagian untuk keluarga yang berkurban, menyumbangkan satu bagian kepada kerabat, tetangga, dan teman, dan menyalurkan satu bagian lagi kepada orang miskin dan yang membutuhkan. Pembagian ini menunjukkan nilai-nilai keadilan sosial dan berbagi rezeki dalam Islam.
Baca Juga: Monopoli Perdagangan di Kota Banjar Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda
Nilai-Nilai dalam Qurban
- Ketaatan dan Pengorbanan: Pelaksanaannya merupakan bentuk ketaatan dan pengorbanan yang tinggi kepada Allah.
Mengikuti jejak Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah, umat Muslim menunjukkan kesediaan mereka untuk mengorbankan sebagian dari apa yang mereka cintai demi keridhaan Allah.
- Kebersamaan dan Solidaritas: memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara umat Muslim.
Melalui pembagian daging kepada orang miskin dan yang membutuhkan, tercipta hubungan yang erat antara sesama manusia dalam masyarakat. Hal ini mengajarkan pentingnya berbagi rezeki dan membantu mereka yang kurang beruntung.
- Ketakwaan dan Kesucian: Qurban mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya ketakwaan dan kesucian dalam beribadah.
Dalam melaksanakannya, untuk menjaga niat yang ikhlas, melaksanakan ibadah dengan benar, dan menghindari riya’ (beribadah untuk pamer).
Hukum qurban dalam Islam mendorong umat Muslim untuk melaksanakan ibadah pengorbanan ini dengan penuh ketaatan dan pengertian.
Dalam qurban, terdapat nilai-nilai penting seperti ketaatan kepada Allah, solidaritas sosial, dan kesucian beribadah.
Melalui pelaksanaan qurban yang benar dan pemahaman yang tepat, umat Muslim dapat mengambil manfaat spiritual dan sosial yang terkandung dalam ibadah ini.
(Erwin)