CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam perkembangan terkait kasus penggorokan siswi SMK Negeri 1 Rancah, pada Senin (19/6/2023) sore. Pelaku penggorokan siswi yang dikenal dengan inisial K, seorang warga Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dalam waktu kurang dari 24 jam.
Informasi dari masyarakat sekitar berinisial V, menyebutkan bahwa pelaku sebenarnya pergi ke Klinik Purwa Sehat di Kecamatan Rancah. Dengan alasan pusing, padahal korban juga sedang dirawat di klinik yang sama.
Pelaku kemudian diamankan oleh polisi di klinik tersebut dan telah dibawa ke Polres Ciamis untuk proses lebih lanjut.
“Ada informasi bahwa sejak kejadian si pelaku ini ada di klinik yang sama. Dia dirawat juga alasannya, kepalanya pusing,” kata V saat dikonfirmasi.
Setelah diketahui keberadaan nya V menjelaskan bahwa pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
“Ramai kan tuh si pelaku nya ada di klinik yang sama, pihak polisi langsung gerak cepat untuk mengamankan. Sekarang si pelaku sudah dibawa ke Polres,” jelasnya.
Pelaku Penggorokan Siswi Pingsan
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Reserese Kriminal Polres Ciamis IPDA Ateng Budiyono yang mengatakan bahwa pelaku penggorokan berinisial K sudah diamankan di Polres Ciamis.
“Iya betul, pelaku berhasil diamankan ke polres Ciamis namun pelaku pingsan sehingga harus mendapat perawatan di RS Al-Arif Ciamis,” ucapnya.
IPDA Ateng menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap pelaku tersebut akan dilakukan secepatnya dengan prosedur yang berlaku.
“Akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan sesuai dengan prosedur,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang siswi SMKN 1 Rancah mengalami luka parah setelah digorok dalam sebuah perkelahian yang diduga dipicu oleh perselisihan terkait seorang laki-laki. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB di Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Korban Penggorokan Siswi, NR (17), warga Dusun Mekar Jaya RT 004 RW 002, Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, mengalami luka robek pada bagian leher dengan lebar sekitar 15-20 cm akibat penggorokan. Diduga pelaku menggunakan pisau dapur dalam aksinya.
(Fauza/Irfansyariza)