TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penjualan hewan Kurban pada hari Raya Idul Adha 1444 H tahun 2023 di Kota Tasikmalaya sekarang mengalami penurunan pembeli.
Berdasarkan penuturan salah satu penjual Sapi Kurban, animo masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk membeli hewan kurban pada hari raya kurban tahun ini menurun.
“Kalau tahun lalu, dua minggu sebelum hari raya kurban, penjualan sudah ramai, bahkan sudah terjual 250 ekor sapi, namun tahun ini, dua minggu menjelang idul Adha, yang terjual belum mencapai seratus ekor,” kata Della Noerimat kepada Wartawan Sabtu (17/06/23).
BACA JUGA: Wabup Tasikmalaya Ingatkan Komunitas Vespa Harus Bangun Kemajuan Masyarakat
Ia menuturkan, sapi kurban yang dijual kali ini jenis sapi Madura, dengan harga mulai dari Rp 18 juta s/d 85 juta per ekor.
“Semua sapi kurban yang ada disini, kita datangkan dari daerah Madura, dengan kondisi yang sehat dan layak untuk di kurban,” kata dia.
Della yang mengaku sudah puluhan tahun jualan Sapi Kurban di kawasan jalan Situgede Komplek Cilingga Kota Tasikmalaya itu mengakui, jika penjualan sapi tahun ini tidak bergairah.
“Jualan sapi kurban tahun ini tidak optimal, masyarakat sepertinya tidak bergairah untuk berkurban, mungkin karena kondisi ekonomi saat ini sedang krisis,” ujar Della.
Menurutnya, rendahnya animo masyarakat untuk membeli sapi kurban, berdampak terhadap menurunnya omset penjualan.
“Sepertinya omset penjualan sapi tahun ini menurun drastis,” kata dia.
BACA JUGA: Kapolda Jabar Kunjungi Polres Tasikmalaya Kota
Ia menambahkan, biasanya pembeli hewan kurban dari kalangan pengusaha, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), ibu-ibu arisan termasuk dari ASN dan Pegawai swasta lainnya.
“Tahun lalu mereka itu banyak datang membeli sapi untuk berkurban, namun sekarang belum terlihat, padahal hari raya kurban tinggal beberapa hari lagi,” kata Della.
Dirinya pun berharap, semoga perekonomian masyarakat cepat pulih, biar pedagang sapi bisa kembali bergairah lagi.
(Seda/Anthika Asmara)