Kamis 12 Desember 2024

PB ABTI Optimis Jabar Bisa Capai Hattrick Juara

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Besar (PB) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) cukup optimis dengan perkembangan olahraga bola tangan di Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar usai melantik kepengurusan Pengprov ABTI Jabar masa bakti 2023-2027 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (17/6/2023).

“Saya optimis terhadap perkembangan bola tangan di Indonesia khususnya di Jabar. Dibawah kepemimpinan Pak Yunyun, saya yakin Jabar bisa meraih hattrick juara termasuk di cabang olahraga bola tangan setelah pada PON XXI lalu di Papua hanya meraih dua medali perak,” kata Zulfydar.

Pada gelaran PON edisi ke-21, lanjut dia, cabang olahraga bola tangan akan dipertandingkan di Provinsi Aceh. Pihaknya pun sedang mengusulkan penambahan dua nomor pertandingan yakni di kategori beach handball putra dan putri.

“Selain di kategori indoor, kita sedang usulkan penambahan nomor di kategori beach sehingga pada PON XXI nanti ada empat nomor yang dipertandingkan. Saat ini, untuk beach, klausulnya masih eksebisi. Tapi jika menjadi nomor pertandingan resmi, kita sudah siap mulai dari wasit hingga perangkat pertandingan lainnya,” Zulfydar menjelaskan.

Untuk pelaksanaan babak kualifikasi, kata Zulfydar, rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada 27 Agustus hingga 4 September 2023. Sementara untuk wilayah Sumatera dan Aceh akan dilaksanakan di Provinsi Riau.

“Jabar berpeluang untuk meraih medali emas karena terdapat 7 atlet putri dan 5 atlet putra di komposisi pelatnas bola tangan. Temasuk pelatih nasional pun ada di Jabar,” kata dia.

BACA JUGA: Penjual Hewan Kurban di Kota Tasikmalaya Mengeluh Sepi Pembeli

fokusjabar.id ABTI Jabar
Pelantikan Pengprov ABTI Jabar 2023-2027. (FOTO: Istimewa)

Sementara Ketua Umum Pengprov ABTI Jabar, Yunyun Yudiana mengaku mencetak hattrick juara umum pada PON XXI menjadi tugas yang cukup berat yang diembannya. Selain mewujudkan bola tangan Jabar meraih medali emas, tapi juga harus mewujudkan Jabar Hattrick Juara Umum.

“Namun pada intinya, program kedepan dari ABTI Jabar adalah melakukan pembinaan jangka panjang. Bagaimana kita merancang sebuah proses pembinaan atlet berjenjang, dari level junior hingga senior,” kata Yunyun.

Sistem pembinaan di cabang olahraga bola tangan, lanjut dia, saat ini sudah bergeser layaknya di cabang olahraga bola voli. Yakni mengandalkan postur tinggi badan atlet.

“Kita merancang pembinaan atlet untuk bisa berkiprah dan berprestasi di level internasional, tidak hanya di nasional. Sehingga postur badan ini menjadi hal mutlak agar bisa bersaing dan mengimbangi pemain dari benua Eropa. Jadi kalau ada atlet bola voli yang kurang berkembang akan kita tarik di bola tangan,” dia menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img