FOKUSJabar.id: Sejarah prostitusi di dunia. Asal usul prostitusi sulit untuk ditelusuri dengan pasti karena praktik ini telah ada sejak zaman kuno, jauh sebelum catatan sejarah tertulis.
Namun, beberapa informasi sejarah dan antropologi dapat memberikan gambaran tentang sejarah prostistusi di Dunia.
Beberapa teori mengatakan bahwa prostitusi mungkin muncul bersamaan dengan perkembangan masyarakat manusia.
Ketika manusia mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar dan kompleks, munculnya peradaban awal seperti Sumeria, Mesir kuno, atau Romawi kuno, berbagai bentuk pertukaran barang dan jasa juga berkembang.
Seksualitas manusia, sebagai bentuk pertukaran yang kuat, mungkin telah menjadi bagian dari sistem ini.
Di banyak budaya kuno, praktik prostitusi terkait dengan keagamaan atau ritual budaya.
Misalnya, dalam beberapa agama pagan kuno, pekerja seks wanita ada dalam upacara keagamaan untuk menghormati dewi kesuburan.
BACA JUGA: Polrestabes Bandung Tangkap Mucikari Prostitusi Online Via Aplikasi Michat
Prostitusi juga dapat terkait dengan kuil-kuil yang didedikasikan untuk dewi pelindung cinta, seperti kuil Aphrodite di Yunani kuno atau kuil Ishtar di Mesopotamia.
Sejarah Prostitusi di Dunia Berawal dari Beberapa Faktor
Selain itu, faktor sosial dan ekonomi juga memainkan peran penting dalam munculnya prostitusi.
Kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan ketidaksetaraan gender dapat mendorong individu terlibat dalam prostitusi untuk mencari nafkah atau keluar dari kemiskinan.
Dalam beberapa kasus, perang, migrasi massal, atau perubahan sosial juga dapat berkontribusi pada penyebaran prostitusi.
Sistem prostitusi di banyak masyarakat sejarah sering kali diatur atau dikendalikan oleh pihak berwenang.
Beberapa masyarakat mengatur prostitusi sebagai bagian dari sistem perpajakan atau untuk menjaga kontrol sosial.
Misalnya, di Romawi kuno, terdapat sistem lisensi untuk pekerja seks, sementara di beberapa kota Yunani kuno, pendapatan dari prostitusi digunakan untuk kepentingan publik.
Penting untuk dicatat bahwa pandangan dan praktik terkait prostitusi sangat beragam di seluruh budaya dan periode waktu.
Pendekatan terhadap prostitusi telah berubah seiring dengan perubahan sosial, moral, dan hukum.
Masalah prostitusi masih menjadi topik perdebatan dan tantangan di berbagai negara saat ini.
(Budiana Martin)