BANJAR,FOKUSJabar.id: Akibat adanya keretakan dan dikhawatirkan mengalami longsor, Ruang Olahraga (RO) MAN 1 Banjar saat ini tidak digunakan sejak 2019.
“Kami sengaja kosongkan karena khawatir terjadi longsor,” kata Kaur TU MAN 1 Banjar, Ogi Lesmana, Rabu (14/6/2023).
BACA JUGA: Bertani Dibalik Jeruji Besi Lapas Kota Banjar
Menurut Dia, dindingnya mengalami keretakan dan lantai mengelupas. Hal itu terjadi karena adanya pergeseran tanah akibat tergerus aliran Sungai Cibuntu yang merupakan anak Sungai Citanduy.
“Tanah dipinggir sungai lama kelamaan habis akibat tergerus air sehingga dinding retak dan lantai juga mengelupas,” ungkapnya.
Selain RO, lebih dari 10 ruangan kelas terancam longsor. Hal itu karena jarak sungai dengan ruang kelas sangat dekat.
Bahkan tahun 2018 lalu kantin yang berada di belakang ruangan kelas ambruk akibat tanah longsor.
“Yang kami khawatirkan itu semua ruangan yang ada di sepanjang sungai ambruk. Terlebih, ketika aliran sungai deras,” katanya.
Ogi berharap, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy segera menangani apa yang jadi kekhawatiran pihak sekolah. Karena jika tidak segera ditangani nantinya ruangan kelas mengalami longsor.
BACA JUGA: Pemkot Banjar Dianugrahi Satyalancana Wira Karya atas Dedikasi di Sektor Pertanian
“Pihak BBWS harus segera turun. Kami khawatir longsor terjadi,” pintanya.
Kenapa pihak BBWS Citanduy yang harus memperbaiki kata Ogi, karena ada salah satu pekerjaan beronjong di Sungai Cibuntu sekitar tahun 2011 yang dikerjakan BBWS.
Apapun pekerjaannya yang penting kata Ogi, ada penanganan baik itu nantinya dibangun Tembok Penahan Tebing (TPT) maupun di beronjong.
“Dulu ada beronjong tapi sekarang ini kondisinya makin mengkhawatirkan dan jarak sungai ke ruangan semakin dekat,” ujarnya.
(Agus/Anthika Asmara)