PURWAKARTA,FOKUSJabar.id: Kerja keras dan dedikasi santri Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, terbayar lunas dengan prestasi yang diraih dalam Lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan Kementerian Agama Wilayah Jawa Barat.
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif, Purwakarta, sekaligus Ketua Yayasan Al Muhajirin, Ifa Fiazah Rohmah, mengucapkan selamat dan bangga atas usaha para santri Al Muhajirin.
“Syukur Alhamdulillah dan rasa bangga saya terhadap anak-anak yang sudah memberikan prestasi terbaiknya. Ini merupakan buah dari ihtiar anak-anak dan bimbingan para guru-guru di pesantren, serta dukungan orang tua yang telah mempercayai Pendidikan anak-anaknya di pondok kami,” kata dia.
BACA JUGA: Kafilah Jawa Barat Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin di MQK Nasional 2023
Lomba Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) ini mempertemukan para santri berbakat dari berbagai pesantren di Jawa Barat. Kegiatan bertujuan untuk menunjukkan keterampilan membaca dan pengetahuan mereka tentang kitab kuning.
“Di bawah bimbingan para guru yang berdedikasi, cendekiawan, dan orang tua yang suportif, para siswa Al Muhajirin telah membuktikan kemampuan luar biasa mereka dan meninggalkan kesan mendalam bagi para juri,” kata Ifa.
Acara tersebut, lanjut Ifa, tidak hanya menjadi ajang bagi santri untuk menunjukkan bakatnya, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga dan menyebarkan ajaran Islam. Mempelajari kitab kuning memungkinkan para santri untuk mengikuti jejak para ulama besar. Berpartisipasi dalam MQK semakin membuka jalan bagi santri untuk menjadi penerus para ulama terdahulu.
Dalam kesempatan itu Ifa mengaku, kegiatan ini dapat menjadi simbol inspirasi bagi seluruh santri untuk semakin berdedikasi dan bangga dalam menuntut ilmu agama. Ini adalah cara untuk menghormati warisan Nabi dan ulama.
BACA JUGA: Kabupaten Ciamis Berangkatkan 20 khalifah MQK
“Semoga prestasi ini membawa keberkahan bagi seluruh santri, dan semoga semakin menguatkan komitmen mereka dalam menegakkan ajaran Islam dan melestarikan warisan Nabi dan para ulama,” kata dia.
Di antara peserta dari Al Muhajirin, sepuluh siswa yang luar biasa mencapai tahap akhir dan mencapai hasil yang luar biasa. Penampilan luar biasa mereka telah membawa kehormatan bagi pondok.