Selasa 7 Januari 2025

Satpol PP Kota Banjar Nimbrung Soal PGOT

BANJAR,FOKUSJabar.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar ikut nimbrung soal Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).

Menurut Sekretaris Satpol PP Kota Banjar Ruhiat, PGOT harus menjadi pemikiran bersama.

“Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar yang ada saat ini bukan asli warga Kota Banjar,” kata Ruhiat, Kamis (8/6/2023).

BACA JUGA: Soal PGOT, Ini Tanggapan Dinsos Kota Banjar

Pihaknya selalu menertibkan PGOT sesuai dengan amanat Perda No6 tahun 2020 untuk ditindak lanjuti oleh Dinas Sosial (Dinsos).

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Sekretaris Dinsos Kota Banjar, Hani mengatakan, pihaknya menunggu tindakan Satpol PP. Selanjutnya memberikan pembinaan kepada PGOT.

Dia menyebut, meski sudah ditertibkan namun masih banyak Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar yang datang dari luar kota.

BACA JUGA: Anggota DPRD Menyayangkan, Dinsos Tidak Serius Menjalankan Perda

“Mereka banyak dari luar Banjar. Meski begitu, semua menjadi kewajiban kami di sini,” ujarnya.

Ke depan, pihaknya akan melakukan penertiban secara rutin ke lapangan sesuai dengan Perda no6 tahun 2020.

Hani mengatakan, berdasarkan data yang ada, mayoritas  dari luar Banjar.

Meski begitu, sudah menjadi kewajiban Dinsos untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar Kota Banjar terhindar dari PGOT.

“Kami siapkan Yayasan Paturohman untuk anak-anak dan panti jompo. Di sana mereka, terutama anak-anak terlantar diberikan pembinaan,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat, jika menemukan anak terlantar dan jompo agar menghubunginya.

(Budi Nugraha/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img