BANJAR,FOKUSJabar.id: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar masih banyak menemukan masyarakat yang sudah meninggal masuk dalam Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saiful mengatakan bahwa untuk Pemilu 2024 mendatang, data kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) masih banyak yang tidak singkron.
“Maka kami melibatkan Disdukcapil, akademisi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas dan mencari formulasi pemutahiran data pemilih,” kata Irfan, Kamis (8/6/2023).
BACA JUGA: Soal PGOT, Ini Tanggapan Dinsos Kota Banjar
Menurutnya untuk menetapkan data pemilih tetap, yang tahun lalu akan segera dipemutahirkan, namun masih banyak warga yang meninggal masih tercatat.
BACA JUGA: Anggota DPRD Menyayangkan, Dinsos Tidak Serius Menjalankan Perda
Salah satu yang dilakukan saat ini untuk melakukan pemutahiran data kependudukan KPU langsung terjun lapangan untuk mendata warga yang sudah meninggal dan masih hidup, hal itu juga untuk menyamakan data kependudukan yang ada di Disdukcapil dan di KPU.
“Sehingga dalam pelaksanaan pemilu di Kota Banjar bisa berjalan dengan lancar, tidak ada kendala tidak sinkron dalam pendataan antara KPU dan Dinas Kependudukan,” kata dia.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)