GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Rudy Gunawan usai menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat (Jabar), Rustan Massinai, Selasa (30/5/2023).
BISP Jabar Kunker ke Garut dalam rangka sosialisasi dan koordinasi program Integrated Corporation of Agricultural Resources (ICARE).
Bupati Garut menyambut baik rencana pelaksanaan program ICARE. Terlebih jika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut 38 persen berada di sektor pertanian.
BACA JUGA:
Holil Aksan Umarzen, Bacaleg DPR RI Fokus Pemekaran Dapil Jabar XI
“Kita menyambut baik ICARE. Pasalnya ingin memperkuat sektor pertanian agar PDRB kita meningkat tajam,” kata Bupati Garut.
Kepala BSIP Jawa Barat, Rustan Massinai menyebut, program ICARE hanya ada di 9 provinsi yang memiliki kawasan pertanian berstandar. Salah satunya hadir di Kabupaten Garut.
Tujuan ICARE untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif.
Selain itu, ICARE juga mengarah pada modernisasi, digitalisasi dan adopsi konsep pertanian modern serta digital di tingkat petani.
Sebagai informasi, program ICARE bakal dilaksanakan di lima kecamatan. Yakni, Cisurupan, Cikajang, Pasirwangi, Sukaresmi dan Cigedug.
Kabupaten Garut membawa dua komoditas unggulan (Kentang seluas 1.000 hektare dan domba).
BACA JUGA:
Bupati Garut Lindungi Pangkalan LPG 3 Kg
Selain itu, dilakukan pengesahan data petani dan lokasi peserta program ICARE (1.663 petani dan 2.445 peternak).
(Tisna Wibawa/Bambang Fouristian)