BANJAR, FOKUSJabar.id: Kerusakan jalan di perbatasan Desa Neglasari Kota Banjar dan Desa Pasir Negara Kabupaten Ciamis Jawa Barat terpaksa diperbaiki ala kadarnya.
Jalan Cipariuk berstatus aset Kota Banjar tersebut diperbaiki menggunakan dana pribadi atau swadaya masyarakat.
BACA JUGA:
DPRD Banjar Komentari Tarif Perumda Tirta Anom
Menurut Kepala Dusun Cipariuk, Nuryan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Nuryan mengatakan kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya saat ini sudah semakin parah.
“Kerusakan jalan sudah sepanjang jalan ini yaitu 2,3 kilo meter,” katanya saat ditemui wartawan. Rabu (24/5/2023).
Ia menyebutkan kondisi jalan ini sudah sempat diusulkan beberapa kali baik ke Pemerintah Desa maupun Kota.
Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah untuk memperbaiki kondisi Jalan Cipariuk di Desa Neglasari Kota Banjar.
“Sudah beberpaa kali kami usulkan tapi ya begini tidak ada tindak lanjut. Maka dari itu kami berinisiatif patungan untuk memperbaiki jalan rusak disini,” kata dia.
Hal tersebut dilakukan warga Desa Neglasari karena banyak pengendara yang melintas mengalami kecelakaan saat melintasi Jalan Cipariuk.
BACA JUGA:
Tarif Perumda Tirta Anom Akan Naik, Ini Respon Warga
“Kerusakan ini sangat parah, banyak warga yang mengalami kecelakaan sejauh ini yang saya tau sudah 10 kali warga yang kecelakaan disini,” kata Nuryan.
Kendati dirinya bersama warga lainnnya berinisiatif untuk patungan memperbaiki kerusakan ala kadarnya menggunakan dana patungan.
“Kita patungan memperbaiki jalan ini dengan bahan seadanya, ya meminimalisir supaya tidak terjadi lagi kecelakaan disini kasian warga. Jalan ini banyak yang melewatinya,” ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari, Idam mengatakan pihaknya meminta agar pemerintah lebih melek untuk segera memperbaiki kondisi jalan rusak di wilayahnya.
Idam menyebutkan hal itu lantaran Jalan Cipariuk tersebut merupakan akses penghubung Desa Neglasari Banjar dan Desa Pasir Negara Kabupaten Ciamis.
“Jalan ini banyak dilewati warga yang lalu lalang karena posisinya di perbatasan antar kota/kabupaten,” katanya.
Banyak juga masyarakat yang melintas untuk pergi bertani karena situasi Desa Neglasari dan Desa Pasir Negara itu kebanyakan lahan pertanian.
Untuk itu pihaknya menegaskan agar Pemerintah Kota Banjar segera memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya karena hal itu mengganggu aktivitas dan roda ekonomi masyarakat di dua wilayah.
“Kami harap segera di perbaiki karena ini akses dua wilayah dan akibat kerusakan jalan banyak aktivitas warga yang terganggu, roda ekonomi warga juga terganggu akibat jalan ini, dan saya minta pemerintah harus prioritaskan untuk perbaikan jalan ini,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)