GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (Ketum DPP PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendaftarkan 580 nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI 2024-2029 ke KPU, Minggu (14/5/2023) lalu.
Salah satu Bacaleg yang didaftarkan AHY ke KPU adalah Hariyanto (HRY) di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI (Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut).
BACA JUGA:
Hariyanto Silaturahmi ke Tim Pemenangan Gatra
Hariyanto mengucapkan terima kasih kepada Ketum Partai Demokrat (AHY), Ketua DPD Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto serta Ketua DPC Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Garut yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
“Terima kasih Mas AHY atas kepercayaannya,” kata Hariyanto melalui sambungan telpon, Rabu (17/5/2023).
Dia mengajak seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat untuk terus melakukan konsolidasi internal serta bersama masyarakat untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Mari kita terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ajaknya.
Peran Pemuda dalam Politik
Menurut Dia, politik merupakan alat paling efektif untuk membuat sebuah perubahan, perbaikan dan kemajuan negara.
BACA JUGA:
DPAC PD Cibatu Garut Santuni 80 Anak Yatim Piatu
Hal itu tentu saja tidak terlepas dari peran yang dilakukan pemuda-pemudi Indonesia. Khususnya di Dapil Jabar XI.
“Pemuda memiliki peran penting dalam menorehkan sejarah,” ungkapnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Hariyanto silaturahmi dengan ratusan tim pemenangan se-Garut Utara (Gatra) di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Balubur Limbangan, Selasa (11/4/2023).
“Pertemuan ini sangat membahagiakan karena bisa bertemu langsung dengan tim se-Garut Utara,” katanya.
Dia siap memperjuangkan aspirasi masyarakat jika mendapat kepercayaan masyarakat Kabupaten/Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Tak hanya itu, Dirinya juga akan menjalankan tiga fungsi wakil rakyat. Yakni, legislasi, anggaran dan pengawasan.
Soal sistem Pemilu 2024, HRY berharap menggunakan proporsional terbuka. Pasalnya, proporsional tertutup membuat bingung masyarakat.
(Bambang Fouristian)