TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan pegawai dan karyawan Pusat Perbelanjaan Plaza Asia Tasikmalaya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dari gempa berkekuatan 6,5 skala richter dan kebakaran.
BACA JUGA:
Bertemu Tim Pemenangan, Ini Kata Bacaleg DPR RI Holil Aksan Umarzen
Bencana tersebut terjadi pada simulasi peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2023 yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya di Plaza Asia, Selasa (16/5/2023).
Simulasi bencana menjadi tontonan gratis para pengunjung mall Plaza Asia. Tim BPBD Kota Tasikmalaya dengan cepat melakukan penanganan bencana puluhan karyawan dan pengunjung yang menjadi korban.
Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Peringatan HKB yang dipusatkan di Plaza Asia dihadiri Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah serta unsur Forkopimda. Termasuk Tagana serta relawan bencana.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, memperingati HKB penting sekali guna mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat terjadi bencana.
“Bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Namun dengan sikap waspada dan kesiapsiagaan akan mengurangi kerugian materi dan korban jiwa,” ungkap Cheka.
BACA JUGA:
DWP Kota Tasikmalaya Diminta Ikut Atasi Permasalahan Sampah
Cheka menginginkan, HKB mampu membangun kepedulian dan kesadaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kita bangun kewaspadaan bersama stakeholder, pemerintah, dunia usaha, masyarakat serta elemen lainnya untuk bergerak menangani jika terjadi bencana,” harapnya.
Ia menjelaskan, sejak tahun 2019-April 2023 lalu, jumlah bencana yang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya mencapai 3.344 kasus.
“Kota Tasikmalaya sudah dilanda 3.344 kejadian bencana. Penyebabnya faktor alam atau hidrometeorologi/cuaca ekstrim.
Upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan setiap bencana harus menjadi perhatian utama guna menghidari dampak resiko.
“Indeks Risiko Bencana (IRB) Kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun menurun. Tahun 2020 berada di angka 119,20. Tahun 2021 menurun 117,37 serta 2022 (114,69). Ini harus menjadi semangat bersama dalam menekan dampak dari kejadian bencana,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
