BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung mengimbau kepada para perternak hewan di kota Bandung untuk jujur menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta, para peternak jujur kepada masyarakat terkait kondisi hewan kurban yang akan dijualnya. Hal itu untuk menghindari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
BACA JUGA:
“Saya minta jangan ada yang berbohong, terutama dari orang yang membawa mutasi dari hewan ini. Idealnya tidak ada yang berbohong, karena itu ada keterangan dari daerahnya bahwa hewan ini layak,” kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Kamis (11/5/2023).
Menurutnya, mutasi dan mobilitas hewan ternak tidaklah mudah. Namun yang harus terus diyakinkan adalah melakukan pengecekan terhadap hewan-hewan kurban yang ada dan masuk ke Kota Bandung.
“Tetapi saya punya keyakinan, kemampuan dan kapasitas itu ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Jangan sampai hal ini berulang, karena akan berdampak kepada perekonomian peternak. Kan kasihan,”ucapnya.
BACA JUGA:
Pemkot Bandung Resmikan IPAL Grey Ciko 4, Ini Tujuannya
Ema memastikan bahwa pihaknya belum mendapat laporan terkait hewan kurban yang terdekteksi wabah PMK. Dirinya pun berharap, hewan kurban di Kota Bandung terbebas dari PMK.
“Sampai saat ini saya belum mendapat laporan, dan mudah-mudahan tidak mendapat laporan itu. Alhamdulillah tidak terdekteksi. Inginnya kan begitu, supaya masyarakat juga aman untuk mengkonsumsi daging dari hewan tersebut,”ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Bandung mengimbau kepada para perternak hewan di kota Bandung untuk jujur menjelang Hari Raya){kind=link}