BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) mulai mengoperasikan IPAL Grey Cikapundung Kolot Arena 4 di Taman Ciko, Jalan Babakan Jati kota Bandung, Rabu (10/5/2023).
Hal itu merupakan upaya optimalisasi penghijauan dan meminimalisasi banjir pada sekitaran Sungai Citarum.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyebut, kehadiran IPAL Grey Water sebagai salah satu upaya pengelolaan air di Kota Bandung.
BACA JUGA:
Awal Juni 2023, Pemkot Bandung Gelar CFD Dago
Ia berharap, adanya IPAL Grey Water mampu menjadi salah satu solusi konkrit pemanfaatan sumber air alternatif guna mengatasi defisit air di wilayah Kota Bandung.
“Air limbah yang berasal dari aktivitas domestik. Seperti cuci piring dan air mandi yang dapat didaur ulang. Hasil olahannya mampu dimanfaatkan untuk keperluan non portable seperti menyiram tanaman, toilet, mencuci kendaraan dan kebutuhan outdoor lainnya,” kata Eric.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, secara teknis nantinya air limbah domestik ini akan diolah melalui reaktor dan hasil olahannya bisa digunakan untuk kebutuhan outdoor.
BACA JUGA: Viral Selingkuh, Kasi Pelayanan Desa Kertaharja Mundur
Ia menjelaskan, IPAL Grey Ciko Arena empat memiliki luas 33 meter persegi dan telah ditanami beberapa tanaman, di antaranya 50 tanaman pelindung.
“Di sini juga dibangun ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan mengapresiasi kehadiran IPAL Grey Ciko Arena 4.
Ia berharap, hadirnya kawasan ini dapat mengurangi pencemaran air sungai yang berasal dari air limbah yang berasal dari rumah tangga.
Agus mengajak seluruh masyarakat dapat menjaga fasilitas ini agar manfaatnya terus dapat dirasakan.
“Kepada masyarakat, mari kita sama-sama nikmati dan jaga fasilitas ini,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)