TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemkot Tasikmalaya sukses meraih opini WTP 7 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun keberhasilan Pemkot Tasikmlaya tidak seiring dengan dalam pelayanan publik.
Berdasarkan penilaian dari Ombudsman RI, Pemkot Tasikmalaya masih masuk kategori sedang dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik.
BACA JUGA:
Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Tasikmalaya Amblas
Asisten Ombudsman Republik Indonesia (RI), Kartika Purwaningkes mengatakan, sejauh ini masyarakat Kota Tasikmalaya masih banyak yang mengeluh atas penyelenggaraan pelayanan publik.
“Tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya masih banyak yang dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, kita dorong agar ke depannya diperbaiki sekaligus harus dioptimalkan,” kata Kartika, Selasa (9/5/2023).
“Kalau kita lihat, kondisi pelayanan kepada masyarakat saat ini masuk kategori skala sedang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Tasikmalaya sebagai objek penyelenggara pelayanan publik dituntut optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan begitu, kepercayaan dan tingkat kepuasan yang diterima masyarakat tinggi.
“Kalau masyarakat sudah puas, tidak ada gejolak atas pelayanan, tidak terjadi komplain, terus masyarakat merasa senang itu berarti pemerintah berhasil dalam menyelenggarakan pelayanan,” paparnya.
BACA JUGA:
Ema Sumarna Bakal Tertibkan 598 Reklame Ilegal
Pihaknya mendorong agar Pemkot Tasikmalaya cepat merespon berbagai keluhan dan komplainan dari masyarakat untuk perbaikan dalam pelayanan.
“Sejauh ini memang belum ada laporan masuk ke Ombudsman RI terkait penyelenggaraan pelayanan publik. Ada dua kemungkinan. Mungkin sudah diselesaikan diinternal atau masyarakatnya tidak tahu cara pengaduan ke Ombudsman,” tuturnya.
Ombudsman sebagai pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik meminta agar Pemkot Tasikmalaya menguatkan kapasitas dari SDM, mencegah mall adminstrasi dan manfaatkan ruang teknologi informasi dalam pelayanan publik.
“Di Ombudsman sendiri ada empat level penilaian. Yakni tertinggi, tinggi, sedang dan rendah. Jadi Kota Tasikmalaya masuk level sedang,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)