BANJAR,FOKUSJabar.id: Sebanyak 15 orang pekerja di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar yang statusnya merupakan pekerja outsourcing seperti Security, office boy dan pramusaji sampai hari ini masih menunggu kepastian soal gaji untuk bulan April.
Para pekerja outsourcing di DPRD Kota Banjar saat ini di bawah naungan PT Satria Sunda Perkasa sebagai pihak ke 3. Keterlambatan soal gaji para pekerja bukan kali ini saja, melainkan hampir setiap bulan terjadi. Mereka pun tidak mengetahui apa yang menjadi kendala sehingga gaji belum juga terbayarkan.
“Sudah tanggal 8 kami belum juga terima gaji,” kata salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Banjaran Adukan Nasib ke PDIP Jabar
Menurunya para pekerja pun sudah beberapa kali menanyakan perihal kapan gaji akan dibayarkan melalui grup whatsapp. Pasalnya dalam grup whatsapp tersebut ada salah seorang perwakilan dari perusahaan.
“Sampai sekarang belum juga ada kepastian. Kami juga berusaha untuk menanyakan ke perusahaan karena itu hak kami,” tambahnya
Ia berharap pihak perusahaan segera membayarkan gaji para pekerja yang merupakan haknya para pekerja. Selain itu, gaji yang belum juga dibayarkan oleh pihak perusahan sangat dinanti – nanti oleh keluarga di rumah seperti istri dan anak.
“Pihak perusahaan harusnya berpikir kami itu punya keluarga yang menunggu gaji. Kami minta secepatnya dibayar,” harapnya
Pihak perusahaan PT Satria Sunda Perkasa ketika dikonfirmasi melalui pesan dan telpon whatsapp kaitan gaji para pekerja outsourcing di DPRD Kota Banjar tidak memberikan jawaban.
(Agus/Erwin)