GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam beberapa bulan terakhir ini, Luthfi Dwi Satria menjadi perbincangan hangat warga Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar).
Bagaimana tidak, Dia akan bertarung di kontestasi demokrasi Desa Cikembulan, Senin (15/5/2023) mendatang.
Kandidat nomor urut 3 ini disebut-sebut sebagai calon kuat yang bakal memenangkan Pilkades Cikembulan. Dia mendapat banyak dukungan dari tokoh masyarakat dan generasi muda.
BACA JUGA:
Longsor di Karangagung Garut Rusak 1 Rumah
Mereka menilai, Luthfi Dwi Satria bisa membawa Desa Cikembulan lebih maju dengan inovasi-inovasinya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan pemuda, Luthfi Dwi Satria menyatakan siap memperbaiki segala aspek yang berkaitan dengan kemajuan Desa Cikembulan.
“Saya ingin memperbaiki segala hal yang ada di Desa Cikembulan. Baik dari sisi pelayanan, pembangunan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkap Satria, Rabu (3/5/2023).
“Saya siap mengabdikan diri dan menjadi pelayan masyarakat Cikembulan periode 2023-2029,” tegas Dia.
Menurut Satria, untuk kemajuan sekaligus kemandirian Desa Cikembulan, dirinya menyiapkan visi, misi serta 24 program kegiatan yang mencakup sosial kemasyarakatan, agama, perekonomian yang inovatif dan kreatif.
“Itu semua sesuai dengan keilmuan saya (Sarjana Ekonomi),” kata Satria.
“Usia Saya mau menginjak 26 tahun. Tentunya banyak luang waktu yang bisa dicurahkan kepada masyarakat karena belum terbebani oleh keperluan/kebutuhan keluarga,” kata Cakades yang mengusung motto ‘Bersama Menuju Desa Cikembulan Nyentrik.’
BACA JUGA: Anies Baswedan dari Garut Bergaung ke Seluruh Indonesia
Visi yang Dia usung, mewujudkan Desa Cikembulan yang nyaman, indah, tertib, inovatif dan kreatif.
Untuk mewujudkan Desa Cikembulan yang nyaman lingkungannya dan indah alamnya dengan tujuh program. Yakni, penataan lingkungan sehat dan bersih, desa wisata, pengelolaan sampah, pengelolaan sungai bersih, perbaikan Rutilahu, pembangunan MCK dan Gerakan Jumat bersih.
Selanjutnya mewujudkan Desa Cikembulan yang tertib dalam administrasi, organisasi, bernegara dan beragama melalui delapan program.
- Mewujudkan Desa Digital satu data yang selalu update
- Pemberdayaan Pos Kamling
- Pemberdayaan Pos Yandu Nyentrik
- Peningkatan peran BPD, LPM, Karang Taruna dan MUI
- Gerakan Magrib mengaji dan Shubuh berjamaah
(DKM dan Remaja Mesjid)
- Pemberdayaan Madrasah dan Pendidikan Agama
- Peningkatan peran kelompok tani
- Peningkatan honorarium lembaga desa, RW dan RT
Mewujudkan masyarakat yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan diri untuk mencapai kesejahteraan dengan sembilan program.
- Pemanfaatan pekarangan (tabulapot tabulakar)
- Optimalisasi lahan pertanian
- Pengembangan UMKM dan Home Industri
- Pemberdayaan BUMDes
- Peningkatan pertanian modern berteknologi
- Peningkatan peternakan modern
- Pendirian Lembaga Keuangan Desa (bank Desa Nyentrik)
- Pengadaan sarana pertanian
- Pengembangan Ekomomi kreatif berbasis Digital
“Semua visi, misi dan program tersebut akan dimasukkan dalam RPJMDes dan RKPDes tahunan melalui musyawarah desa. Dengan begitu, dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Luthfi Dwi Satria.
(Bambang Fouristian)