BANDUNG,FOKUSJabar.id: Harga komoditas daging ayam di Pasar Kosambi, Kota Bandung relatif masih tinggi pasca lebaran 1444 Hijriah. Penyebab kenaikan harga daging ayam masih belum dapat dipastikan.
“H-3, Rp 40-41 ribu per kilogram, H-1 Rp 44 ribu per kilogram. Setelah lebaran turun H+4 sampai sekarang Rp 37 ribu per kilogram tapi relatif masih tinggi,” kata pedagang daging ayam potong Jaldi di Pasar Kosambi Bandung Jabar, Rabu (3/5/2023).
BACA JUGA:
General Menajer The Kings Shooping Center Aniaya Pekerja Proyek Las
Jaldi menyebut, harga normal daging ayam di angka Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram. Harga daging ayam potong sempat berada di harga standar pada bulan Februari di angka Rp 34 ribu per kilogram.
Ditempat yang sama, pedagang sayuran Elly mengatakan, beberapa komoditas bahan pokok lainnya saat ini mengalami penurunan relatif signifikan. Seperti bawang merah turun dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram termasuk harga bawang putih stabil Rp 36 ribu per kilogram.
“Harga bawang bombay mengalami kenaikan dari Rp 26 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram dan tomat dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram.
BACA JUGA:
TPA Sarimukti Bermasalah, Pemkot Bandung Reaktivasi TPA Cicabe
Cabai rawit merah dari Rp 80 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp 60 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram,” Relatif stabil,” kata Elly.
Sedangakan salah seorang pedagang lainnya Edi mengaku harga telur di angka Rp 29 ribu per kilogram masih sama dengan harga sebelum lebaran. Sedangkan harga gula, terigu masih stabil.
“Harga telur sama dari sebelum lebaran sampai sekarang Rp 29 ribu per kilogram,”katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)