spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Zakat yang merupakan rukun islam yang keempat, menjadi kewajiban umat muslim untuk menunaikannya. Salah satunya adalah zakat fitrah di bulan Ramadhan sebagai penyempurna ibadah puasa.

    Besarannya setara dengan sebagian besar bahan makanan pokok dalam satu hari. Mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok, sehingga besaran yang uang tunai.

    Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an nafsi fardhan lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

    Niat untuk Istri

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an zaujati fardhan lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

    BACA JUGA: Polrestabes Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan saat Mudik, Gratis!

    Niat untuk Anak Laki-laki

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an waladi fardhan lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

    Niat untuk Anak Perempuan

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an binti fardhan lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

    Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri anni wa an jami’i ma yalzamuni nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakatal fithri an (…) fardhon lillahi ta’ala”

    “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta‘ala.”

    Adapun doa saat memberikan zakat, Imam al-Nawawi menganjurkan untuk membaca doa. Beliau menyatakan:

    يُستحبّ لمن دفع زكاةً أو صدقةً أو نذراً أو كفّارةً ونحوَ ذلك أن يقول: {رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ} [البقرة: 127] ،

    “Disunnahkan bagi orang yang memberikan zakat, shodaqoh, nadzar, kaffarat dan sebagainya mengucapkan doa: “Rabbanātaqobbal minnāinnaka antas samī’ul ‘alīm.”

    Artinya: “Wahai tuhan kami, terimalah ibadah kami, engkau adalah dzat yang maha mendengar lagi maha mengetahui.“ (Al Adzkaar, halaman 327).

    Sedangkan bagi yang menerima zakat disunnahkan untuk membaca doa:

    ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

    “Ajarakallah fi ma a’thaita, wa bāraka fīmāabqayta wa ja’alahu laka thahūra.”

    “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Al-Muhaddzab, Juz 1 Halaman 310)

    Zakat Fitrah bisa ditunaikan di Masjid terdekat ataupun lembaga amil zakat resmi. Nantinya petugas zakat atau amil zakat akan menuntun dalam membacakan niatnya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img