Rabu 11 Desember 2024

Ridwan Kamil Yakini Program Mudik Gratis Jadi Solusi Permasalahan Lalu Lintas

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program mudik gratis menjadi salah satu solusi untuk menekan angka penggunaan kendaraan pribadi yang akan berdampak penumpukan kendaraan di salah satu ruas jalan. 

Selain itu program ini juga salah satu opsi bagi masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dengan jarak jauh. 

“Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ucap Ridwan Kamil seusai melepas ribuan peserta program mudik gratis di Halaman Kantor Bapenda Jabar, Selasa (18/4/2023).

Kemudian dalam kesempatan yang sama Ridwan kamil menceritakan, ada salah satu keluarga yang akan menyewa mobil box untuk mudik. 

BACA JUGA: Persiapan Mudik Lebaran: Tips, Panduan, dan Informasi Penting untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

“Itu Membahayakan, karena kan buat barang. Setelah mendengar mudik gratis, mereka beralih,” kata dia.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama instansi terkait seperti Polri dan TNI sudah menyiapkan segala sesuatu agar perjalanan  pemudik yang melintas, menuju atau keluar dari wilayah Jawa Barat bisa berjalan baik.

Di sepanjang jalur mudik sudah tersedia 300 pos pengamanan yang diisi petugas gabungan. Mereka akan memastikan semua kendala yang terjadi, seperti macet, bisa diselesaikan dengan cara pemberlakuan one way atau contraflow.

“Puncak mudik kemungkinan besok (Rabu 19/4), hari libur pertama. Hari ini mulai meningkat pesat prediksinya. Kami siapkan 300 pospam, dua tol sudah tembus bocimi sampai cibadak, dan cisumdawu sampai kertajati, cirebon. Kemudian di daerah cipali ada dua rest area baru di KM 88 dan 160,” terang Ridwan Kamil.

Oleh karena itu Dia meyakini mudik di tahun ini walaupun meningkat 40 persen dibandung tahun lalu dari 80 juta ke 123 juta pemudik akan lancar terkendali. 

Di antara jumlah 123 juta pemudik tersebut, prediksi yang khusus datang  ke Jabar sebanyak 20 juta pemudik, yang keluar dari jabar sekira 14 juta pemudik.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik mengatakan, program mudik hasil kolaborasi dengan salah satu perusahaan swasta ini diikuti kurang lebih 1.000 orang.

“Program ini merupakan bentuk dari amanat Gubernur yang harus berkolaborasi dalam pelayanan. Mudik gratis ini ada sekitar seribu orang yang jadi peserta. Ada 20 bus yang akan mengantarkan para peserta ke sekira 35 tujuan wilayah di luar Jawa Barat,” kata Dedi Taufik.

“Ada rute Bandung-Semarang, Bandung-Surabaya, Bandung-Wonogiri, ada juga rute Bandung-Jember,” kata dia menambahkan.

Ia berharap semua peserta bisa sampai di tujuan dengan selamat dan menikmati momen lebaran bersama keluarga tercinta.

“Setelah pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, momen mudik ini pasti sangat berharga. Mudah-mudahan para peserta selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga,” kata dia.

BACA JUGA: Kapolri Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi Malam Ini

Sementra itu, melalui siaran pers yang diterima, CEO dan Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra berpesan kepada para peserta menjaga kesehatan.

Menurut dia, program ini salah satu bentuk  tanggung jawab sosial membantu pemerintah saat musim mudik lebaran 2023.

“Semua peserta diasuransikan. Ini juga untuk membantu pemerintah dalam menangani arus mudik dan menjaga keamanan serta keselamatan para pemudik,” katanya.

Berita Terbaru

spot_img